Pencurian di Pesawat Scoot, Begini Trik Pelaku Ambil Uang Korban
Seorang turis asal China didakwa di pengadilan pada hari Selasa (18/3) karena mencuri uang tunai dan kartu kredit senilai lebih dari US$172 atau sekitar Rp2,84 juta di dalam pesawat.
Kasus pencurian itu terjadi dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Singapura di pesawat Scoot, maskapai berbiaya rendah dari Singapore Airlines.
Dalam laporan The Straits Times, seperti dilansir VN Express, turis bernama Zhang Kun (51) itu mengaku tidak bersalah dan menuntut bukti atas dugaan pelanggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Channel News Asiamelaporkan, saat kejadian, ada penumpang lain yang menyaksikannya menyembunyikan beberapa barang curian di jaketnya sebelum mengembalikan tas tersebut ke kompartemen atas di kabin pesawat.
Saksi kemudian memberi tahu pemilik tas, yang kemudian mengonfirmasi bahwa barang-barang tersebut hilang. Setelah mendarat di Bandara Changi Singapura, pemilik tas, berdasarkan keterangan saksi, mencari Zhang Kun sambil menghubungi polisi.
Zhang akhirnya ditemukan di area transit, tempat petugas polisi Bandara Changi menangkapnya atas dugaan pencurian di dalam pesawat.
Ia menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengunjungi Singapura dan ia tidak akan menyewa pengacara untuk menghadapi kasus dugaan pencurian itu.
(wiw)下一篇:3 Ciri Kurma Palsu, Awas Salah Beli
相关文章:
- Dermaster Luncurkan Filterbaby, Penjaga Kulit Paling Total
- PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
相关推荐:
- Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- 7 Sayuran Meningkatkan Daya Ingat, Otak Jadi Tokcer
- Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- FOTO: Melancong ke Masa Depan Lewat Pameran World Expo 2025 Osaka
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?
- Anies Baswedan Disambut Langsung Cak Imin Saat Datangi Markas PKB
- Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
- Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
- Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura
- Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan
- Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan
- Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
- Belajar Metode 2
- Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan