Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap pada proyek pembangunan PLTU Riau-1. Bahkan, menyita telepon seluler (ponsel) Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada beberapa alat komunikasi lain yang disita saat penggeledahan di sejumlah lokasi, dan saat ini komunikasi yang dilakukan Sofyan sedang dilakukan pengecekan, ada tidaknya keterlibatan dalam PLTU Riau-1 tersebut.
'Isi dari ponsel itu belum bisa saya sampaikan, tapi pasti penyidik akan mendalami ada atau tidak komunikasi antara pihak-pihak (dalam kasus) tersebut," terangnya di Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Diketahui, perkara dugaan suap PLTU Riau-1, KPK telah menetapkan tersangka yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih, yang diduga menerima suap dari Johannes B Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, yang merupakan kontraktor.
KPK menduga, Eni uang sebanyak Rp 4,5 miliar dari Johannes untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1.
下一篇:Diduga Sebarkan Hoax, Ini Klarifikasi Aiman Witjaksono!
相关文章:
- FOTO: Dikecup Mekar Bunga Sakura di Tokyo
- MK Membolehkan Peserta Pemilu Kampanye di Sekolah, Kampus dan Fasilitas Pemerintah Tanpa Atribut
- Giring Sebut Jokowi Punya Semangat 'Will Of Fire Konoha', Singgung Gen Z yang Lagi Bingung
- Daftar Potongan Vonis 4 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J
- BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- Superhouse Surabaya Adakan Senam Sehat Dengan Warga Sekitar
- Tak Perlu Cat Ulang, Ini 3 Cara Atasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- MA Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Putusan Kasasi Sambo Cs
- Kapolda Pastikan Jakarta Aman di H
- Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup
相关推荐:
- Jelajah Wahana Trans Studio Cibubur saat Libur Lebaran
- Amankan Teluk Jakarta, Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya Gelar Giat Patroli PAM Hotspot
- Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon
- Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon
- Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
- Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024
- 出国留学艺术作品集需要具备这几点!
- Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
- FOTO: Dari Burqa ke Abaya: Langkah Kecil Menuju Kebebasan
- Belasan Kali Beraksi, Jambret HP di Kebon Jeruk Keranjingan Judi Slot
- Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia
- MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan
- Doa Apa yang Dibaca saat Sujud Rakaat Terakhir?
- FOTO: Melancong ke Masa Depan Lewat Pameran World Expo 2025 Osaka
- Anggaran Gede Tapi Pemukiman di DKI Banyak Kumuh, Nasdem Soroti Anies
- 4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT
- Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam