Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
Pneumoniaadalah penyakityang menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada paru-paru akibat infeksi bakteri atau virus, yang dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian.
Dokter spesialis pulomonologi dan kedokteran respirasi di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Rania Imaniar mengatakan pneumonia memang jadi salah satu masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Bahkan WHO mencatat, pneumonia saat ini menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak di seluruh dunia.
"Tapi meski lebih sering menyerang anak-anak, orang dewasa terutama lansia di atas 65 tahun dan individu dengan sistem imun lemah, juga berisiko tinggi terkena penyakit ini, terutama jika mereka memiliki penyakit penyerta atau baru pulih dari infeksi seperti COVID-19," kata Rania melalui keterangan tertulis, Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu cara paling efektif adalah dengan menjalani pola hidup sehat dan mendapatkan vaksin pneumonia," kata dia.
Vaksin pneumonia berfungsi untuk mencegah infeksi akibat bakteri Streptococcus pneumoniae atau bakteri pneumokokus. Vaksinasi ini membantu tubuh menciptakan antibodi yang dapat mengenali dan melawan bakteri penyebab pneumonia.
Kata dia, dengan vaksinasi, risiko terkena pneumonia berkurang. Begitu pula potensi komplikasi berat yang dapat menyertainya, seperti bronkopneumonia, meningitis, hingga sepsis.
Dia juga mengatakan ada beberapa manfaat vaksinasi pneumonia selain mencegah terjadinya pneumonia yang berujung kematian, yakni berikut ini:
1. Mencegah penyakit pneumonia akibat infeksi Streptococcus pneumoniae.
2. Mengurangi tingkat keparahan gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.
3. Menurunkan risiko komplikasi berbahaya, seperti sepsis dan meningitis.
4. Melindungi kelompok rentan, termasuk bayi, lansia, dan penderita penyakit kronis.
5. Mencegah stunting akibat infeksi berulang pada anak-anak.
"Vaksin pneumonia adalah langkah penting dalam melindungi kesehatan pernapasan. Dengan vaksinasi dan gaya hidup sehat, kita bisa mencegah pneumonia dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
相关文章:
- Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan
- Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka
- Ridwan Hisjam Siap Jadi Panglima Untuk Airlangga Jika Maju Jadi Capres
- 建筑设计出国留学有哪些优势?
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- 8 Kasus Penyelundupan Narkotika Digagalkan Bea Cukai di 3 Daerah
- 荷兰代尔夫特理工大学优势专业有哪些?
- Kafe Ini Jadi Kontroversi, Bolehkan Pria Pilih Teman Ngobrol Wanita
- FOTO: Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 15.588 Pengendara Kena Tilang
相关推荐:
- Legislator Desak Polisi Usut Judi Online
- Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
- Operator Gabungan XL
- Bancassurance Syariah Dipacu, Zurich Gandeng Bank OCBC
- Diduga Gubernur Aceh Kena OTT KPK
- Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T
- 荷兰代尔夫特理工大学优势专业有哪些?
- 普利茅斯大学世界排名情况,你了解多少?
- PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- 英国电影留学费用情况大揭秘!
- Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah
- Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
- Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres
- Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara
- Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor
- Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- TKN Prabowo
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini