Rasa Nostalgia di Semangkuk Kolak Legendaris Bu Mumun
Jakarta,quickq免费版下载 CNN Indonesia-- Teriknya matahari tak melunturkan semangat para penjaja takjiluntuk tetap berdagang di sekitar Jalan Sabang, Jakarta Pusat pada Selasa (19/3) lalu. Di salah satu titik, tepatnya di area trotoar dekat Hoka Hoka Bento dan minimarket Papaya, Kolak Legendaris Bu Mumun juga sudah mulai ramai didatangi pembeli. Padahal, jam berbuka puasa masih sekitar 4-5 jam lagi. "Ini lagi bungkus pesanan lewat WA (WhatsApp), minta dibuatkan 90 kantong," ujar Dian (40). Suaranya terdengar nyaring di antara pembeli yang berebut ingin dilayani duluan. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Kolak yang dijajakan di Kolak Legendaris Bu Mumun dari segi tampilan sebenarnya sama saja dengan kolak-kolak lainnya. Ada pisang, ubi atau singkong, tape, kolang kaling, hingga biji salak. Satu hal yang membuat kolak Bu Mumun terlihat berbeda adalah semua bahan dibuat terpisah. Satu wadah untuk kolak, satu wadah untuk tape, satu wadah untuk ubi, satu wadah lainnya untuk kolang-kaling, dan wadah lainnya berisi biji salak. Kata Dian, cara ini merupakan inisiatif sang ibu yang memisahkan setiap bahan. Soalnya, tak sedikit pembeli yang hanya memesan satu atau dua jenis bahan kolak. "Kan, ada yang cuma mau biji salak, ada juga yang cuma mau tape, macam-macam lah. Makanya, biar enggak nyampur-nyampur,dibuat terpisah," kata Dian. Salah satu pembeli yang ditemui di lokasi, Nur Komalasari (46), mengungkapkan bahwa kolak Bu Mumun punya rasa yang berbeda. Selain pilihan topping yang beragam dan bisa dipesan sesuai selera, rasa manis dari kolaknya pun tidak bikin giung. "Enak rasanya, manisnya kayaknya enggak pakai gula biang. Terus kolaknya juga lebih kental. Campuran santannya juga enak, bikin rasa gurih di kolaknya muncul, tapi takarannya pas," kata dia. Nur memang sudah jatuh cinta dengan kolak Bu Mumun. Ia telah menjadi pelanggan setia kolak Bu Mumun sejak 26 tahun lalu. Hampir setiap bulan Ramadhan, Nur akan mampir ke Jalan Sabang hanya untuk membeli kolak Bu Mumun. "Iya sudah sering beli. Rasanya, sih, kalau buat saya enggak ada tandingannya ya. Enak," katanya. Kolak bu Mumun memang memiliki rasa yang cukup unik. Campuran santan dan gula merah membuat rasa gurih dan manis sama-sama menonjol. Tak ada yang lebih unggul satu sama lain. CNNIndonesia.commencicipi campuran semua kolak yang terdiri dari pisang uli, ubi, tape singkong, biji salak, hingga kolang-kaling. Santan yang digunakan merupakan santan asli dari kelapa, bukan santan sachetyang sudah banyak dijual saat ini. Penggunaan gulanya pun merupakan gula kelapa asli, bukan gula biang yang sekali lagi sudah banyak dijual untuk memudahkan para pedagang. Gula merah memang menjanjikan rasa manis yang khas. Tapi, bagi mereka yang tidak terlalu suka manis, mungkin harus pikir-pikir dulu sebelum membelinya. Rasa lain yang ditawarkan dari kolak ini adalah rasa nostalgia. Saat mencicipi kolak ini, seperti dibawa ke masa lalu, saat-saat menikmati kolak rumahan, buatan nenek di kampung halaman. Kolak ini memang memiliki rasa dan aroma pulang kampung. Tak heran karena semua dimasak sendiri oleh si empunya warung, Bu Mumun, yang meracik kolaknya sejak pukul 03.00 WIB. Simak cerita kolak Bu Mumun di halaman berikutnya.. Nama lengkapnya Munirah. Tapi kini orang-orang mengenalnya dengan panggilan Bu Mumun atau Mpok Mumun. Pada tahun ini, usianya menginjak 69 tahun. Ada kekhawatiran di sorot matanya saat berbincang sore itu. Dia mengaku takut kolak yang sudah dijual sejak 34 tahun lalu tak memiliki penerus jika kelak dirinya dipanggil Tuhan. "Saya bilang kalau tahun depan ibu enggak ada gimana ini. Kita dikasih umur alhamdulillah masih ada sekarang. Tapi tahun depan sudah 70 [tahun], kita enggak tahu ini saya masih hidup atau tidak. Tapi, ya, begitu [anak-anak] gitu, bilangnya enggak bisa," kata Mumun. Mumun sendiri tidak pelit membagikan resep kepada anak-anaknya yang sering membantu berjualan. Namun, anak-anaknya terlihat enggan dan kurang tekun ketika diajak membantu di dapur. Makanya, Bu Mumun mengaku takut jika kolaknya tak memiliki penerus. Padahal, pelanggannya bukan hanya orang Jakarta. Ada dari Lampung, Tangerang, Palembang, hingga Bandung. "Yang [rumahnya] jauh-jauh itu sekali beli buat seminggu. Mereka sengaja bawa satu toples besar. Jadi pesannya langsung banyak," kata dia. Bu Mumun sendiri mengaku sudah berjualan sejak tahun 1990 silam saat Preside ke-2 RI Soeharto masih berkuasa. Sejak awal, ia sudah berjualan kolak di Jalan Sabang. Kala itu, hanya dia yang berjualan kolak setiap bulan Ramadhan. Kondisinya jelas berbeda dengan sekarang, di mana hampir setiap belokan ada penjaja kolak yang berjualan. Walau demikian, Bu Mumun tidak merasa tersaingi. Ia percaya dirinya memiliki basis pelanggan setia yang cukup besar. "Ya, tidak apa-apa. Rezeki Allah yang atur. Toh, pelanggan tetap bedatangan meskipun yang jualan kolak juga makin banyak," katanya. Soal kekhasan atau hal yang spesial dari kolak ini, menurut Bu Mumun, selain rasa dan penggunaan gula asli, kolaknya juga tahan lama alias tidak cepat basi. "Bukan saya pamer, ya, tapi ini memang terbukti kolak saya tidak cepat basi," kata dia. Menepis penggunaan pengawet, Bu Mumun pun membagikan tips agar kolaknya tidak cepat basi. Cukup keluarkan semua uapnya, maka masakan jadi awet tahan lama. "Kita selalu kasih ruang buat semua makanan yang dimasak. Kita keluarkan uapnya dan tentunya proses memasaknya juga harus benar-benar bersih," kata dia. Selain itu, Bu Mumun juga selalu menggunakan bahan-bahan yang segar. Dalam satu hari, dia akan menghabiskan 8-10 tandan pisang uli. Untuk ubi, dibutuhkan dua kuintal ubi hanya untuk dua hari. "Dari semua itu, omset bersih kita adalah Rp13 juta sampai Rp15 juta [per hari]. Lumayan meskipun masaknya harus dari jam 3 pagi," kata dia. Di usia senjanya, Bu Mumun tetap memilih berjualan. Baginya, kebahagiaannya justru muncul saat memasak kolak. "Bagi saya, sih, saya bahagia kalau di dapur dan masak. Jadi kalau disuruh istirahat dari jualan, saya justru sedih dan merasa kesepiaan. Kasihan juga pembeli yang sudah antre berjam-jam," katanya. Pilihan Redaksi 5 Jenis Pisang untuk Kolak Enak dan Manis
Benarkah Kita Butuh Makanan-Minuman Manis saat Berbuka Puasa?
Sering Takjil War? Ini Rekomendasi Favorit Takjil di Bulan Ramadhan!
Warga berburu takjil di warung Kolak Legendaris Bu Mumun, Jakarta, Selasa (19/3). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Lihat Juga :
Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak
Pilihan Redaksi Jangan Asal, Begini Cara Sehat Makan Kolak saat Berbuka Puasa
Siapa Saja Kelompok Orang yang Perlu Membatasi Makan Kolak?
Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
Kolak yang tidak cepat basi
Keramaian Kolak Legendaris Bu Mumun di Jalan Sabang, Jakarta, Selasa (19/3). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
相关推荐
-
5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita
-
4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 2023
-
世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
-
Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis
-
Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
-
Sah! PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo Sebagai Bacapres Di Pemilu 2024
- 最近发表
-
- Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
- 国外游戏设计专业top院校推荐!
- Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi
- 日本动漫设计大学,你最想选哪所?
- Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
- FOTO: Melepas Biksu Jalani Thudong ke Borobudur dalam Hening
- Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check
- 新加坡艺术研究生留学申请条件及费用
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol
- 随机阅读
-
- Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- 日本第一工业大学,你了解多少?
- 荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学
- 日本美院排名是怎样的?
- Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
- 这场活动,你最好带着双面胶参加
- 新加坡艺术研究生留学申请条件及费用
- Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- Ikuti Jejak Ahmad Dhani, Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo: Mereka Masa Depan Kita Semua!
- AstraZeneca Tarik Vaksin Covid
- 世界建筑学院排名之TOP10
- 5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?
- 太惊艳了,九亿少女的梦,迪士尼出婚纱啦!!
- 世界前十艺术大学排名是怎样的?
- 出国学动画,我们该去哪个国家呢?
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- 日本陶艺留学,你可以考虑这几所学校!
- Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq充值多少
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq电脑版官网下载
- quickq费用
- quickq最新官网
- quickq手机版免费下载
- quickqapp苹果版
- quickq加速器官方
- quickq苹果版下载
- quickq是干什么的
- quickq加速器官网官网
- quickq最新官网地址
- quickq官网下载apk
- quickq苹果手机下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网下载电脑版最新
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速永久免费
- quickq app
- quickq官网ios手机下载
- quickq官方下载app
- quickq充值入口在哪里
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq最新版本安卓下载
- quickq快客官网
- quickq官网下载电脑
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网下载安卓版
- quickq充值中心
- quickq充值页面
- quickq在哪下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq.apk
- quickq快客加速器官网
- quickq官网多少
- quickqios版免费下载
- quickq充值入口
- quickq官网进入
- quickq下载app
- quickq安卓版免费下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq
- quickq最新版本
- quickq苹果版ios
- quickq app
- quickq加速器官网js7
- quickqios版本
- quickq账号购买
- quickq ios
- quickq官网充值
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq快客官网苹果下载
- quickq网站是多少
- quickqapp苹果版
- quickq安卓官网下载
- quickq下载app
- quickqios版本
- quickq苹果app下载
- quickq网页版入口
- ?quickq
- quickq中文版下载
- 快客quickq官网下载
- quickq苹果版ios
- quickq下载官方苹果
- quickqios官网
- quickq怎么付费
- quickq加速器在哪下
- quickq下载官网免费
- quickq电脑版怎么用
- quickq手机端下载地址
- quickq加速器下载
- quickq官网入口
- quickq客户端下载
- quickq app 下载
- quickq是啥
- quickq加速器官网链接
- quickq网站是多少
- quickq免费下载
- quickq网站
- quickq登录不了
- quickq加速永久免费
- quickq加速器下载安卓
- quickq会员价格
- quickq加速器官网知乎
- quickq梯子
- quickq加速器官网官网
- quickq快客加速器
- quickqjs7官网
- quickq最新官方下载
- quickq收费
- quickq梯子
- quickq官网下载苹果手机
- quickq.net
- quickq安卓下载地址
- quickq会员共享
- quickq苹果版怎么下载