BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
JAKARTA,quickq快客官网下载 DISWAY.ID--Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana membantah adanya kabar bahwa sejumlah mitra program Makan Bergizi Nasional mundur.
"Sampai sejauh ini yang sudah menjadi mitra Badan Gizi tidak ada yang mundur," tegas Dadan kepada awak media di Kompleks DPR RI, Jakarta, 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Alasan Prabowo Ngintip dari Jendela Saat Cek MBG di Sekolah
BACA JUGA:Instruksi Prabowo, Anggaran Pemda untuk MBG Difokuskan Perbaikan Sekolah Saja
Ia menegaskan tak ada mitra yang mundur, melainkan calon mitra yang tidak memenuhi syarat ketika proses verifikasi.
"Yang mundur itu yang mendaftar, ketika diverifikasi itu tidak memenuhi syarat. Nah, itu yang mundur. Ya, jadi nggak ada yang sudah berjalan tuh mundur, nggak ada," tandasnya.
Ia juga membantah bahwa mitra hingga saat ini tidak dibayarkan sejak MBG dilaksanakan mulai 6 Januari 2025 lalu.
BACA JUGA:Prabowo Diam-diam Sidak Program MBG di Wilayah Jakarta Timur, Ngecek Dapur Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung
BACA JUGA:Warga Teriaki Muka Bahlil Saat Pantau Pangkalan Gas LPG 3 Kg: Jangan Bikin Kebijakan yang Menyusahkan!
"Kami semua proses pembayaran."
Sebelumnya, ia menyebut bahwa proses reimburse telah berlangsung dan ditargetkan akan cair pekan terakhir Januari.
"Untuk yang dua minggu pertama memang reimburse karena anggaran Badan Gizi Nasional baru dibuka blocking-nya tanggal 6 Januari 2025, dan kami sudah melakukan proses reimburse," terang Dadan pada 25 Januari 2025.
Kemudian pembiayaan diharapkan bisa langsung dilakukan mulai Februari 2025.
BACA JUGA:Program MBG Ancam Lumpuhkan Layanan Transportasi Umum, Pengamat: Harusnya Lebih Selektif
- 1
- 2
- »
下一篇:Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya
相关文章:
- Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
- Perantara Suap Djoko Tjandra
- 世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- 天普大学排名情况及录取要求解析
- Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?
- Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
- Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres
- Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?
相关推荐:
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- Perantara Suap Djoko Tjandra
- Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun
- 代尔夫特理工大学世界排名怎么样?
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
- SAP Hadirkan Inovasi Business AI: Definisikan Ulang Cara Perusahaan Beroperasi
- Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka
- Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- Partai Buruh Perbarui 60 Berkas Bacaleg DPR RI
- Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- 7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan
- Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?