会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400!

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

时间:2025-06-14 12:37:53 来源:quickq充值入口 作者:知识 阅读:613次
Warta Ekonomi,“quickq加速器” Jakarta -

Harga Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian setelah sempat menyentuh level US$108.400 di Kamis (12/6). Hal ini terjadi menyusul aktivitas akumulasi oleh investor besar atau whale terlihat melandai.

Dilansir dari Beincrypto, sentimen bullish masih kuat, karena harga telah bertahan selama empat hari berturut-turut di atas US$105.000. Kinerja stabil ini ditopang oleh sejumlah indikator teknikal seperti dukungannya pada teknikal dan struktur pergerakan harga yang bullish.

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US8.400

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

Baca Juga: Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

Trader kini mengamati apakah momentum ini akan terus mendorong harga melewati level resistance kunci, atau justru terjadi pullback jangka pendek.

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

Data terbaru menunjukkan jumlah dompet kripto milik whale meningkat menjadi 2.017. Ia kemudian perlahan stabil di angka 2.013 saat ini. Lonjakan singkat ini sempat menjadi sinyal minat baru dari pelaku besar pasar, yang sering disebut sebagai smart money. Namun, stagnasi jumlah tersebut mengindikasikan jeda dalam akumulasi agresif.

Analis menilai, stagnasi ini bisa mencerminkan sikap hati-hati dari para whale yang menunggu kepastian kondisi makroekonomi atau sinyal teknikal lanjutan. Gerak-gerik whale sering dijadikan indikator penting oleh pasar, karena dapat menciptakan gelombang likuiditas, memengaruhi sentimen, dan memberi petunjuk kepercayaan institusi terhadap harga saat ini.

Baca Juga: Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan

Meski kenaikan sebelumnya menunjukkan akumulasi, keraguan untuk menambah kepemilikan di level harga saat ini bisa menjadi faktor pembatas potensi kenaikan jangka pendek—kecuali muncul katalis baru yang signifikan.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik
  • Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
  • Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
  • Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
  • Didesak di Ambon, Anies Janji Bakal Bangun Banyak Stadion Bertaraf Internasional di Kampung
  • Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
  • 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
  • Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
推荐内容
  • Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
  • Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
  • Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
  • Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
  • Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
  • Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras