Setiap hotelsering kali memiliki aturan yang berbeda-beda yang diterapkan kepada mereka yang menginap. Salah satu aturan yang perlu diketahui adalah soal menerima tamu di kamar saat menginap di hotel.

Apakah menerima tamu di kamar diizinkan oleh pihak hotel? Ketika menginap di hotel, mungkin kamu perlu menerima tamu seperti teman, keluarga, kerabat, hingga rekan kerja dengan sifat urgentuntuk ditemui.

Ada hotel yang memberikan keleluasaan untuk menerima tamu di kamar saat menginap di hotel. Ada juga yang hanya mengizinkan menerima tamu di lobi hotel dan melarang tamu masuk ke kamar orang yang menginap di hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Lapor ke Resepsionis

Demi menjaga keamanan, tamu dari penyewa disarankan melapor lebih dulu ke resepsionis hotel atau meja depan. Hal ini bertujuan supaya penyewa terhindar dari tindak kejahatan kriminal seperti pencurian hingga pelecehan di kamar hotel.

Usai tamu melapor kepada resepsionis, maka resepsionis akan menginformasikan kepada penyewa lewat telepon di kamarnya. Resepsionis bakal memastikan apakah kamu sedang menunggu menerima tamu tersebut atau apakah tamu itu adalah seseorang yang dikenal oleh penyewa kamar.

Apabila benar, maka staf hotel akan mengantar atau memberikan akses bagi tamu untuk untuk menemui penyewa kamar hotel. Namun, resepsionis biasanya akan meminta penyewa kamar untuk menjemput tamu di lobi hotel.

- Dilarang Membawa Tamu Melebihi Kapasitas Kamar

Apabila kamu memesan kamar hotel untuk kapasitas dua orang, pastikan tamu yang kamu terima di kamar tidak melebihi kapasitas kamar. Jika kamu membawa tamu dan melebihi dari kapasitas kamar, biasanya pihak hotel akan memberikan teguran bahkan denda.

- Tamu Tak Boleh Menginap

Apabila kamu membawa dan menerima tamu di kamar hotel, pastikan tamu itu tidak sampai menginap. Namun, jika dibutuhkan untuk menginap, penyewa bisa memesan layanan hotel seperti extra bedatau memesan kamar hotel lagi.