时间:2025-06-09 04:34:55 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Presiden AS ke-46 Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat. Tak lama s quickq手机版安卓
Presiden AS ke-46 Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat. Tak lama setelah diumumkan, muncul kabar yang menyebutkan bahwa kanker tersebut merupakan efek samping vaksin Covid-19.
Kelompok anti-vaksin menyuarakan hal tersebut di media sosial sambil menyalahkan vaksin Covid-19. Mereka menyebut kanker yang dialami Joe Biden sebagai 'kanker turbo'.
"Vaksin ini memenuhi semua kriteria untuk menjadi kanker turbo. Ingat, Biden telah menerima enam kali suntikan vaksin Covid-19," ujar seorang dokter ahli jantung AS Peter McCullough yang bertahun-tahun telah melawan penggunaan vaksin Covid-19 dalam sebuah unggahan di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Tidak ada bukti kredibel bahwa vaksin Covid-19 dan booster-nya dapat menyebabkan kanker jenis apa pun," ujar ahli penyakit dalam Johns Hopkins University Otis Brawley.
"Bahkan tidak ada mekanisme yang masuk akal secara ilmiah untuk menggambarkan hubungan antara vaksin dan kanker," tambah dia.
Brawley menambahkan, ratusan ribu orang di Amerika Serikat (AS) didiagnosis mengidap kanker prostat hampir setiap tahunnya. Hal ini tak hanya terjadi usai pandemi Covid-19, tapi juga sebelumnya.
Kanker prostat sendiri merupakan jenis kanker paling umum pada pria. Biasanya, kanker prostat bisa dideteksi sejak awal.
Menukil laman Mayo Clinic, prostat sendiri merupakan kelenjar kecil yang membantu memproduksi air mani. Kelenjar ini terletak tepat di bawah kandung kemih. Prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
![]() |
Sebagian besar kanker prostat ditemukan pada stadium awal. Namun, kanker prostat stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala.
Jika pun ada, gejalanya hanya berupa beberapa hal berikut:
- darah dalam urine,
- darah dalam air mani,
- sering buang air kecil,
- sulit buang air kecil,
- sering beser di malam hari.
Tapi, jika kanker prostat telah menyebar, gejala lain bisa bermunculan. Berikut di antaranya:
- ngompol,
- sakit punggung,
- nyeri tulang,
- disfungsi ereksi,
- kelelahan,
- berat badan tanpa sebab,
- lemah pada tangan atau kaki.
Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes2025-06-09 04:26
Jadi Waketum Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Wilayah Jawa 12025-06-09 04:03
KPK Perpanjang Penahanan Imam Nahrawi2025-06-09 04:00
14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan2025-06-09 03:58
NYALANG: Mengasah Raga, Mendamaikan Jiwa2025-06-09 03:49
Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial The Exotic World of Eastern2025-06-09 03:21
KPK Kembali Diminta Periksa Bos KBN2025-06-09 03:14
Keterangan Ferdy Sambo Sama Persis Saat Jadi Saksi dan Terdakwa, Kok Bisa?2025-06-09 02:33
Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD2025-06-09 02:17
Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya2025-06-09 02:00
Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis2025-06-09 04:25
Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J2025-06-09 04:00
8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta2025-06-09 03:55
Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi2025-06-09 03:33
5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar2025-06-09 03:10
Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving2025-06-09 02:58
Catat, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis2025-06-09 02:55
Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar2025-06-09 02:41
Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun2025-06-09 02:28
Nasdem Keukueh Tak Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Sempat Disinggung Elite PDIP Soal Sikap 'Gentle'2025-06-09 01:59