Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU
JAKARTA,quickq安卓版安卓下载 DISWAY.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 4.992 personelnya untuk mengamankan proses rekapitulasi nasional Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ribuan personel itu terdiri dari gabungan satgas pusat Mabes Polri dan Satgas Daerah Polda Metro Jaya.
"Jumlah personel yang disampaikan pada titik pengamanan sebanyak 4.992 personel polri, gabungan juga dengan stakeholder dan juga terdiri satgaspus atau pusat Mabes Polri serta Satgas daerah yaitu Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo di KPU, Jakarta Pusat pada Senin 18 Maret 2024.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Diungkap Kejagung, Seret 4 Perusahaan Mulai Tambang hingga Sawit
BACA JUGA:Kronologi Penembakan 2 TNI di Papua dan Satu Tewas, TPNPB OPM: Kami Rampas 2 Pucuk Senjata Mereka
Selain mengamankan proses rekapitulasi, kata Truno, ribuan personel itu juga akan melakukan pengamanan aksi demonstrasi yang bakal dilakukan di depan KPU.
"Polri akan melakukan pengamanan sebagai koridor pengamanan karena salah satu daripada kehidupan bermasyarakat dalam mengungkapkan pendapat tentu polri akan mengamankan sebagaimana koridor pada aturan undang-undang yang berlaku," ungkap Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengumumkan hasil Pemilu 2024 pada Senin, 18 Maret 2024 hari ini, di mana hal itu dilakukan apabila rekapitulasi suara di lima provinsi tersisa selesai.
BACA JUGA:Gus Iqdam Disejajarkan dengan Elon Musk, Netizen: Sama-sama Dibawah Ketiak Setanyahu
BACA JUGA:Marhan Harahap Meninggal Dunia Setelah Diseret Petugas Saat ke Masjid Agung Rantauprapat yang Digunakan Jokowi untuk Jumatan
Lima provinsi itu adalah, Jawa Barat, Papua, Maluku, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.
Jika rekapitulasi nasional di kelima provinsi itu sudah rampung, maka artinya KPU telah menyelesaikan rekapitulasi di 38 provinsi di Indonesia.
(责任编辑:探索)
- FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani