Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech
JAKARTA,quickq苹果版官方 DISWAY.ID- Tim Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri mengunjungi kediaman Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.
Sejumlah tim yang hadir yaitu Kaops NCS Irjen Asep didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan.
Dalam kunjungannya itu, Asep membeberkan peran penting ulama dalam mewujudkan pesta demokrasi pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
BACA JUGA:Hadir di Peringatan HUT 101 NU, Jokowi: Kontribusi NU Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
BACA JUGA:Dugaan Pencucian Uang Raffi Ahmad Diungkap NCW: Ratusan Rekening yang Jadi Kantong Semar Kelola Uang Haram
Dengan mengajak seluruh masyarakat, Asep berharap dapat meminimalisir terjadinya perpecahan akibat dari beda pilihan dalam pemilu nanti.
"Tugas kami dari NCS Polri untuk meminimalisir mencegah terjadinya perpecahan, bagaimana meminimalisir konflik, tidak akan berhasil tanpa peran serta para tokoh agama ,masyarakat dan stakeholder lainnya , pesta demokrasi bisa aman, lancar negara kita tetap utuh jangan sampai terpecah-belah," kata Asep, Kamis, 1 Februari 2024.
Mendengar sambutan Kaops NCS Polri, Habib Syech merasa bersyukur upaya kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024 ini agar terselenggara dengan lancar.
Menurutnya, untuk menciptakan situasi yang kondusif bukan hanya tugas Polri-TNI.
BACA JUGA:Perceraiannya Jadi Bahan Olokan Komika Kemal Palevi, Ria Ricis Langsung Respons Begini
BACA JUGA:Jokowi Kasih Iriana Hadiah Tas Produk Nasabah PNM Wonogiri
"Alhamdulillah, MasyaAllah, apa yang disampaikan ini tugas kita bersama, bukan hanya tugas TNI Polri untuk bisa ciptakan aman kondusif di negeri, pesan itu selalu saya sampaikan di majelis saya," kata Habib Syech.
Ia menginginkan agar Indonesia tetap utuh, di mana Habib Syech menegaskan kepada masyarakat Indonesia, siapa pun nanti yang terpilih harus didukung.
"Saya menginginkan Indonesia aman, saya tidak memihak Paslon a, b dan c. Silahkan jamaah saya pilih siapa pun, tidak harus mengatakan pilihan saya lebih baik dari pilihan anda. Artinya semuanya baik-baik," tandasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan
- Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- Kebakaran Landa Pasar Blok A
- Gantikan Faik Fahmi, Erick Thohir Tunjuk Muhammad Rizal Pahlevi jadi Dirut InJourney
- Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- Remaja Bogor Viral Disebut Berubah Kelamin, Ini Penjelasan Dokter
- Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah
- Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif
- Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST
- Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- Begini Kronologis Penangkapan Hakim PN Medan Versi KPK
- VIDEO: Makhluk
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
- Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
- Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito