KPK Minta Keterangan Mentan SYL Terkait Jual Beli Jabatan di Kementan
JAKARTA,quickq加速器 安装包 DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) untuk dimintai keterangan untuk mendalami dugaan tindak pidana korupsi (TPK) yang terjadi di Kementan.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, yang mengatakan panggilan tersebut khususnya terkait praktik penempatan seseorang dalam jabatan.
BACA JUGA: Desas-desus Penjualan Ginjal di Balik Kasus TPPO, Bekingan Bakal Dihabisi
Selain itu, Ali juga menjelaskan, penempatan seseorang dalam suatu jabatan masih sering disalahgunakan melalui prakitk-praktik yang melanggar hukum.
Di antaranya seperti jual-beli jabatan, pemerasan, kolusi, hingga nepotisme.
BACA JUGA:Dewah Gereja Papua Barat Desak Jokowi Hentikan Operasi Militer Jika Mau Pilot Susi Air Selamat
“Fakta tersebut mendorong KPK untuk melakukan langkah-langkah strategis guna mencegah korupsi serupa terus massif terjadi,” ujar Ali dalam keterangan resminya, Rabu 21 Juni 2023.
“KPK melalui Monitoring Centre for Prevention (MCP), menetapkan 8 fokus area, diantaranya manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” terangnya.
BACA JUGA:Semarak Parade Karnaval Pukau Pengunjung Jakarta Fair 2023, Ada Berbagai Macam Hiburan
Sebelumnya, KPK juga telah melakukan kajian untuk mengidentifikasi potensi kerawanan korupsi, sehingga bisa memberikan rekomendasi untuk perbaikannya.
Hal ini dilakukan, mengingat Kementerian Pertanian, merupakan K/L yang termasuk dalam 10 besar untuk mengelola alokasi anggaran bantuan pemerintah (banper), dengan anggaran di atas Rp10 Triliun.
(责任编辑:百科)
- Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta
- Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
- Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru
- 5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan
- 5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- 4 Siswa SMK Di Cilincing Jadi Tersangka Usai Aniaya Junior, 2 Buron
- Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea
- Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru
- Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba