时间:2025-06-09 04:44:13 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Karbohidratpenting sebagai sumber energi utama tubuh. Namun, tidak semua je quickq快区加速器官网
Karbohidratpenting sebagai sumber energi utama tubuh. Namun, tidak semua jenis karbohidrat baik untuk Anda.
Jika dikonsumsi berlebihan, apalagi dari sumber yang salah, dampaknya bisa beragam, dari berat badanmelonjak hingga kulit berjerawat.
Dalam kehidupan sehari-hari, karbohidrat bisa ditemukan di hampir semua makanan favorit. Mulai dari kue, permen, pasta, nasi, bahkan buah dan sayuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Dietary Guidelines for Americans 2020-2025, sebanyak 45-65 persen dari total asupan kalori harian sebaiknya berasal dari karbohidrat. Jika kebutuhan harian Anda sekitar 2 ribu kalori, itu berarti 225-325 gram karbohidrat per hari.
Namun, kebutuhan setiap orang bisa berbeda tergantung kondisi medis, tingkat aktivitas, dan tujuan kesehatan. Maka dari itu, berkonsultasi lah dengan ahli gizi jika ingin rekomendasi yang lebih personal.
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat bisa memicu sejumlah tanda bahaya. Tanda-tanda ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Berikut beberapa tanda tubuh kelebihan karbohidrat, melansir dari Eat This Not That.
![]() |
Celana terasa sempit? Timbangan pelan-pelan naik? Bisa jadi Anda kebanyakan makan karbohidrat sederhana seperti keripik, donat, dan piza. Makanan ini rendah nutrisi, tinggi kalori, dan mudah membuat Anda makan berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa menambah 100 gram (g) karbohidrat dari gula atau pati per hari bisa menyebabkan kenaikan berat badan 1-1,5 kilogram (kg) dalam empat tahun.
Sebaliknya, asupan karbohidrat dari sayuran, buah, dan biji-bijian justru bisa membantu menurunkan berat badan.
Minuman manis, kue kering, dan camilan kemasan bisa membuat gula darah melonjak. Karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang kemudian masuk ke aliran darah.
Jika berlebihan, glukosa bisa memicu gangguan seperti resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan trigliserida tinggi.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau buah utuh.
Lihat Juga :![]() |
Kurang serat akibat dominasi karbohidrat sederhana bisa menyebabkan masalah pencernaan. Perut kembung, sulit buang air besar, atau merasa 'penuh' bisa jadi sinyal Anda kekurangan serat.
Mulai ganti roti putih dengan roti gandum utuh atau camilan manis dengan buah segar dan kacang-kacangan.
Selesai makan tapi tetap ingin ngemil? Bisa jadi karena Anda mengandalkan makanan tinggi karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dan tidak mengenyangkan.
Contoh mudahnya, semangkuk oatmeal(karbohidrat kompleks) mengandung serat dan air tinggi yang membuat kenyang lebih lama. Bandingkan dengan semangkuk sereal manis yang cepat habis tapi tidak membuat puas.
Simak tanda tubuh kelebihan karbohidrat lainnya di halaman berikutnya..
Karbohidrat memang sumber energi. Tapi, tanpa asupan protein dan zat besi yang cukup, Anda bisa merasa lemas dan kurang bertenaga.
Sumber zat besi seperti daging, ikan, atau lentil sebaiknya dilibatkan dalam pola makan seimbang agar stamina tetap terjaga.
Lihat Juga :![]() |
SkincareAnda mungkin tidak bersalah. Pola makan tinggi gula dan karbohidrat sederhana bisa memicu peradangan dalam tubuh. Salah satunya lewat kulit yang mudah berjerawat.
Beberapa penelitian menyebut, makanan tinggi indeks glikemik berkontribusi pada timbulnya jerawat.
Jadi, daripada menyalahkan serum, coba cek dulu isi piring Anda.
Gula adalah makanan favorit bakteri di mulut. Setelah konsumsi makanan tinggi karbohidrat, bakteri menghasilkan asam yang melemahkan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
American Dental Association menyarankan untuk membatasi konsumsi gula demi menjaga senyum tetap sehat.
Lihat Juga :![]() |
Riset terbaru menemukan bahwa konsumsi gula berlebih berpotensi meningkatkan risiko depresi. Hal ini karena lonjakan dan penurunan gula darah bisa memengaruhi kestabilan suasana hati.
Sebaliknya, studi lain membuktikan bahwa makan buah dan sayur secara rutin bisa meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Delapan porsi per hari terbukti cukup untuk membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan Meksiko2025-06-09 04:37
Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan2025-06-09 04:27
FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia2025-06-09 04:21
Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main2025-06-09 04:21
Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis2025-06-09 04:05
Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung2025-06-09 03:47
Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap2025-06-09 03:47
Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya2025-06-09 03:46
7 Makanan Enak Ini Wajib Dikonsumsi saat Masuk Usia 502025-06-09 03:41
7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat2025-06-09 03:36
5 Minuman Ini Ampuh Bakar Lemak Perut Kamu Jika Diminum di Pagi Hari2025-06-09 04:44
Lord Luhut is Back! Dilantik Prabowo Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional2025-06-09 04:08
Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik2025-06-09 03:58
FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia2025-06-09 03:53
FOTO: Menapaki Sejarah di Pulau Onrust2025-06-09 03:33
FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia2025-06-09 03:22
Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya2025-06-09 03:04
Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM2025-06-09 02:55
Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta2025-06-09 02:53
Cara Rafael Alun Trisambodo Biar Kelihatan Tetap Miskin: Beli Barang dengan Nama Orang Lain2025-06-09 02:48