时间:2025-06-09 04:26:05 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Uni Eropa mengapresiasi penundaan kebijakan tarif oleh Amerika Serikat (AS) quickq.io怎么打开
Uni Eropa mengapresiasi penundaan kebijakan tarif oleh Amerika Serikat (AS). Hal ini diwujudkan dengan hal serupa, dengan menunda tarif balasan untuk barang-barang dari Negeri Paman Sam.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa pihaknya akan menangguhkan penerapan langkah balasan terhadap tarif AS. Adapun pihaknya menunda kebijakan balasan ini selama 90 hari.
Baca Juga: China dan Uni Eropa Bahas Penguatan Kerja Sama, Harga Mobil Listrik Jadi Sorotan
"Kami ingin memberikan kesempatan bagi proses negosiasi," tulis von der Leyen melalui akun X, dilansir Jumat (11/4).
von der Leyen mengatakan bahwa proses pembahasan tarif balasan sudah hampir rampung dan didukung kuat oleh negara-negara anggota dari Uni Eropa. Namun pihaknya tetap memilih untuk menunda implementasinya sementara waktu.
von der Leyen juga mengatakan pihaknya akan terus membuka pintu negosiasi dan semua opsi terbuka. Adapun pihaknya juga menegaskan siap mengimplementasikan tarif balasan jika kembali diancam oleh AS.
"Seperti yang sudah saya tegaskan sebelumnya, semua opsi masih berada di atas meja negosiasi," tegas dari von der Leyen.
Sebelumnya, Uni Eropa dijadwalkan meluncurkan tarif balasan terhadap impor baja dan aluminium dari AS. Hal tersebut dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan tarif 25% yang diberlakukan Washington.
Baca Juga: ECB: Uni Eropa 'Dibangunkan' Tarif Trump
Komisi Uni Eropa juga masih mengkaji kemungkinan respons terhadap tarif otomotif serta pungutan 10% yang berlaku secara luas untuk hampir seluruh impor dari AS.
Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%2025-06-09 03:27
Kasus Besar Sepanjang 2023 Diungkap Polda Metro Jaya, Jual Beli Ginjal Hingga Video Porno2025-06-09 03:22
Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda2025-06-09 03:19
Jelang Nataru 2023/2024, PMJ Siapkan Operasi Lilin Jaya2025-06-09 03:00
Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS2025-06-09 02:58
Jam Mandi Wajib di Bulan Ramadan: Tata Cara dan Waktu yang Dianjurkan2025-06-09 02:44
6 Jaksa Turun Tangan Periksa Berkas Perkara Firli Bahuri yang Tebalnya Hampir 1 Meter2025-06-09 02:42
Meski Lonjakan COVID2025-06-09 02:17
FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren2025-06-09 01:54
Jadi Program Unggulan Prabowo2025-06-09 01:43
Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol2025-06-09 04:07
Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS2025-06-09 04:03
Pemilihan Jabatan di Kemenag, Menteri Lukman Gampang Dipengaruhi2025-06-09 03:55
Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?2025-06-09 03:07
9 Rekomendasi Sarapan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan2025-06-09 02:27
7 Penyebab Perut Buncit saat Puasa, Sering Dilakukan Tapi Tak Disadari2025-06-09 02:24
KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...2025-06-09 02:20
Jam Mandi Wajib di Bulan Ramadan: Tata Cara dan Waktu yang Dianjurkan2025-06-09 02:18
5 Minuman Pengencer Dahak, Ampuh Bikin Tenggorokan 'Plong'2025-06-09 02:00
Meski Lonjakan COVID2025-06-09 01:50