Diskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan Harga
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menggaet minat masyarakat dengan menghadirkan diskon tarif sebesar 30% untuk para penumpang kereta api kelas ekonomi non subsidi.
Dengan adanya langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi menyasar segmen masyarakat yang sensitif terhadap harga sekaligus memperkuat daya tarik moda kereta api di tengah persaingan ketat antar moda transportasi, terutama selama periode libur pertengahan tahun.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk stimulus dari perusahaan untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian nasional melalui sektor transportasi.
"Program ini kami harapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan mobilitas, khususnya selama periode liburan pertengahan tahun," ujar Anne dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
Untuk mendapatkan diskon ini, pembelian tiket bisa dilakukan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dengan periode keberangkatan di tanggal yang sama.
Adapun potongan harga ini bisa diakses melalui berbagai kanal resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id.
Dengan adanya langkah ini, komitmen dan fokus KAI untuk memperkuat posisi kereta api sebagai moda transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau,terutama untuk pengguna kelas ekonomi non subsidi yang selama ini menjadi tulang punggung volume penumpang semakin terlihat.
“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman liburan yang berkesan bagi seluruh pelanggan melalui layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program diskon ini maupun layanan lainnya, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 yang siap melayani 24 jam,” tutup Anne.
Berikut syarat dan ketentuan program diskon tarif ini yakni:
- Berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 5 Juni s.d. 31 Juli 2025.
- Periode keberangkatan berlaku pada tanggal 5 Juni s.d. 31 Juli 2025.
- Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi maupun diskon lainnya.
- Tiket dengan tarif diskon dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.
- Diskon berlaku selama alokasi tarif diskon masih tersedia.
- Program ini menggantikan diskon "Schooliday" sebelumnya yang memberikan potongan hingga 20%.
Baca Juga: Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
Perlu dicatat, berikut daftar KA Ekonomi non subsidi yang mendapatkan diskon tarif 30%:
- KA 263–266 Ambarawa Ekspress (Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol PP)
- KA 161–162 Bangunkarta (Jombang – Pasar Senen PP)
- KA 267–268 Banyubiru (Solo Balapan – Semarang Tawang PP)
- KA 231–232 Banyubiru Ekspress (Solo Balapan – Semarang Tawang PP)
- KA 7005–7006 Batavia (Solo Balapan – Gambir PP)
- KA 145–146 Blambangan Ekspress (Pasar Senen – Ketapang via Semarang Tawang dan Surabaya Pasarturi PP)
- KA 261–262 Blorajaya (Cepu – Semarang Poncol PP)
- KA 103–104 Bogowonto (Lempuyangan – Pasar Senen PP)
- KA 151–152 Brantas (Blitar – Pasar Senen PP)
- KA 121–124, 122–123 Cakrabuana (Purwokerto, Cirebon – Gambir PP)
- KA 125F–126F Cirebon Fakultatif (Cirebon – Cirebon PP)
- KA 171–172 Ciremai (Bandung – Semarang Tawang via Cikampek PP)
- KA 165–166 Dharmawangsa Ekspress (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen PP)
- KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan)
- KA 109–110 Fajar Utama YK (Yogyakarta – Pasar Senen PP)
- KA 105–106 Gajawong (Pasar Senen – Lempuyangan PP)
- KA 89–90 Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng – Pasar Senen PP)
- KA 117–120 Gunungjati (Gambir – Cirebon/Semarang Tawang PP)
- KA 95–96, 99–100 Harina (Surabaya Pasarturi – Bandung via Cikampek PP)
- KA 239F–240F Ijen Ekspres (Malang – Ketapang via Bangil PP)
- KA 255–256 Jaka Tingkir (Solo Balapan – Pasar Senen PP)
- KA 91–92 Jayabaya (Malang – Pasar Senen via Surabaya Pasarturi PP)
- KA 251–252 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen PP)
- KA 201–202, 185, 187, 193 Joglosemarkerto (Yogyakarta – Cilacap – Semarang – Solo – Purwokerto PP)
- KA 213–218, 220–222F Kaligung (Semarang Poncol – Tegal/Brebes/Cirebon Prujakan PP)
- KA 181, 183, 191, 194, 197 Kamandaka (Semarang Tawang – Tegal – Purwokerto – Cilacap PP)
- KA 77–80 Lodaya (Bandung – Solo PP)
- KA 247–248 Logawa (Ketapang – Purwokerto via Surabaya Gubeng PP)
- KA 143–144 Madiun Jaya (Madiun – Pasar Senen PP)
- KA 245–246 Majapahit (Malang – Pasar Senen PP)
- KA 67–70 Malabar (Malang – Bandung PP)
- KA 169–170 Malioboro Ekspress (Malang – Purwokerto PP)
- KA 75–76 Mataram (Solo Balapan – Pasar Senen PP)
- KA 269–270 Matarmaja (Malang – Pasar Senen PP)
- KA 175–177 Menoreh (Semarang Tawang – Pasar Senen PP)
- KA 71–72 Mutiara Selatan (Surabaya Gubeng – Bandung PP)
- KA 209–210 Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi – Ketapang PP)
- KA 127–128 Pangandaran (Banjar – Gambir PP)
- KA 223–230 Pangrango (Bogor – Sukabumi PP)
- KA 129–130 Papandayan (Garut – Gambir PP)
- KA 131, 134–136 Parahyangan (Bandung – Gambir PP)
- KA 275–276 Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong PP)
- KA 257–258 Progo (Lempuyangan – Pasar Senen PP)
- KA 153–154 Rangga Jati (Cirebon – Jember via Surabaya Gubeng PP)
- KA 81–86, 87F–88F Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng PP)
- 4KA 233F–236F Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi – Cilacap via Solo, Gambringan PP)
- KA 111–116 Sawunggalih (Kutoarjo – Pasar Senen PP)
- KA 73 Senja Utama Solo (Solo – Pasar Senen)
- KA 107–108 Senja Utama YK (Yogyakarta – Pasar Senen PP)
- KA 149–150 Singasari (Blitar – Pasar Senen PP)
- KA U51–U56 Sribilah Utama (Rantau Prapat – Medan PP)
- KA 157–158 Wijaya Kusuma (Cilacap – Ketapang via Surabaya Gubeng PP)
- KA 10229–10240 Tambahan (Lempuyangan – Pasar Senen PP)
-
Soal Chat Mesum, Polda Tunda Pemeriksaan Rizieq ShihabViral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di BandaraHPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di SiniAZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke5 Bahan Dapur Pengusir Cicak, Dijamin Enggak Balik Lagi ke Rumah19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita PolisiMasuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita NusantaraPramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 887 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
下一篇:INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia
- ·5 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami untuk Pasien DBD
- ·Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- ·7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
- ·Essity Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pemerintah Indonesia Atasi Resistensi Antimikroba (AMR)
- ·Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- ·FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- ·Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·Dorong Transaksi, BNI
- ·Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- ·YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- ·Isi Aturan Kepmenpan
- ·Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- ·Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- ·FOTO: Koleksi Busana Tembus Pandang Saint Laurent di Paris
- ·Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- ·Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- ·Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- ·Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
- ·Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- ·Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- ·Dorong Transaksi, BNI
- ·FOTO: Desa Meat, Sentra Kain Tenun Ulos di Danau Toba
- ·Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- ·Menjiplak! Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Kampanye Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...!
- ·Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- ·KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- ·FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- ·4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
- ·Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- ·Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- ·Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- ·Angka Perkawinan di Indonesia Terus Menurun dalam 6 Tahun Terakhir
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies