您的当前位置:首页 > 休闲 > Belajar dari Trump, China Bikin Mineral Tanah Jarang Menjadi Senjata Perang Dagang 正文
时间:2025-06-09 01:50:29 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - China memberikan sinyal bahwa pihaknya siap menggunakan kendali atas rantai quickq官方版下载ios
China memberikan sinyal bahwa pihaknya siap menggunakan kendali atas rantai pasok global sebagai alat strategis dalam konflik dagang, dengan kendali ekspor atas logam rare earthatau mineral tanah jarang sebagai senjata terbarunya.
Beijing dalam beberapa pekan terakhir memperkenalkan sistem lisensi ekspor yang memperketat pengawasan atas ekspor unsur rare earth, komponen penting dalam industri kendaraan listrik dan sistem senjata presisi tinggi.
Baca Juga: Penjualan Mobil di China Meningkat 1 Juta Unit Gara-Gara Pemberian Subsidi untuk Mobil NEV
Peneliti Grandview Institution, Zhu Junwei menyebut bahwa manuver ini sepertinya akan dipertahankan untuk waktu yang cukup lama. Kendali atas ekspor ini sendiri menurutnya merupakan sebuah manuver yang dipelajari Beijing dari Amerika Serikat (AS).
“China awalnya mengambil inspirasi dari rezim sanksi komprehensif Amerika Serikat,” kata Zhu Junwei, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).
“Sejak saat itu, mereka berupaya membangun sistem kendali ekspor sendiri, untuk digunakan sebagai langkah terakhir," tambahnya.
Beijing dengan pengetatan ekspor ini menjadi memiliki wawasan mendalam terhadap titik lemah pasokan global, termasuk pada produsen motor untuk mobil listrik hingga sistem kendali penerbangan untuk rudal berpemandu.
Adapun langkah ini telah berdampak langsung di sektor industri. Beberapa pemasok otomotif, khususnya dari kawasan euro, menghentikan lini produksi minggu ini akibat kehabisan pasokan material magnet rare earth, yang dikendalikan hampir sepenuhnya oleh China.
Beijing telah memasukkan beberapa jenis magnet rare earth paling canggih ke dalam daftar ekspor terbatas, memaksa semua eksportir untuk mengajukan lisensi terlebih dahulu ke otoritas China. Langkah tersebut dinilai sebagai respon langsung atas pembatasan ekspor teknologi canggih yang diberlakukan oleh AS.
Baca Juga: Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
Adapun China diketahui menguasai sekitar 90% pasar global untuk magnet rare earth,menjadikannya kekuatan tak tergantikan dalam rantai pasok global kendaraan listrik, turbin angin, dan persenjataan modern.
Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya2025-06-09 01:46
Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama2025-06-09 01:46
KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 20232025-06-09 01:24
Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood2025-06-09 00:35
7 Alasan Penis Terasa Sakit Usai Bercinta2025-06-09 00:17
Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?2025-06-09 00:16
Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!2025-06-09 00:06
Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket2025-06-08 23:29
Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK2025-06-08 23:25
Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?2025-06-08 23:18
Ikan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 32025-06-09 01:42
Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta2025-06-09 01:35
Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah2025-06-09 01:17
VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara2025-06-09 00:43
10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU2025-06-09 00:19
Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta2025-06-09 00:07
Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta2025-06-09 00:01
Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental2025-06-08 23:59
Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump2025-06-08 23:33
Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam2025-06-08 23:15