Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia

Kalsiumpenting untuk kesehatantulang dan gigi. Namun, hati-hati terlalu banyak asupan kalsium sebab bisa memicu hiperkalsemia. Kenali ciri-cirinya.

Kalsium jadi salah satu mineral penting buat tubuh. Tak hanya untuk kesehatan tulang, kalsium juga sangat penting untuk fungsi saraf dan otot.

Lihat Juga : Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kalsium bisa diperoleh dengan mengonsumsi suplemen dengan kandungan bervariasi mulai dari 600-1.200 mg.

Efek samping kelebihan kalsium

Ilustrasi. Terlalu banyak kalsium bisa memicu hiperkalsemia. (iStock/anilakkus)

Asupan kalsium sebaiknya diupayakan dari pangan (real food) harian. Untuk konsumsi suplemen, perlu lebih diperhatikan dosisnya. Pasalnya, saat terlalu banyak, justru bisa memicu masalah kesehatan.

Kelebihan asupan kalsium akan memicu hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah. Hiperkalsemia bisa bersifat ringan, sedang, atau parah. Kondisi bisa bersifat akut (jangka pendek) atau kronis.

Berikut tanda Anda kelebihan asupan kalsium hingga hiperkalsemia:

Lihat Juga : 7 Manfaat Timun Suri, Buah Segar yang Wajib Ada di Bulan Ramadan

- muncul masalah pencernaan seperti mual, muntah, nafsu makan menurun atau konstipasi,
- sangat kehausan atau lebih sering buang air kecil akibat perubahan pada ginjal,
- otot lemah, kram,
- kelelahan,
- nyeri tulang, tulang mudah patah,
- sakit kepala,
- kesulitan mengingat, kebingungan, depresi,
- masalah jantung seperti, palpitasi, aritmia,
- batu ginjal, gagal ginjal.