时间:2025-06-09 04:01:45 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Bayi yang baru lahir tidak boleh dimandikan sembarangan. Ada beberapa atura quickq最新版官方下载
Bayi yang baru lahir tidak boleh dimandikan sembarangan. Ada beberapa aturan yang harus ditaati agar memandikan bayi tidak jadi bencana hingga merenggut nyawa si kecil.
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina Jatinegara Angga Wirahmadi mengatakan, bayi memang boleh dimandikan. Tapi, jika bayi tersebut prematur atau berat badannya kurang, maka harus ditunggu hingga proses observasi selesai.
"Khusus bayi prematur ini harus ditanyakan ke dokter terkait proses mandi dan aturannya. Orang tua tidak boleh sembarangan atau asal memandikan saja," kata Angga saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan disarankan untuk dimandikan oleh ahli, bukan oleh keluarga ya selama proses observasi ini," katanya.
Sementara itu, bayi yang lahir normal atau cukup bulan/tidak prematur bisa dimandikan enam jam setelah dilahirkan. Namun, hal ini juga tergantung kondisi dan berat badan bayi.
"Misal kondisinya stabil dan sehat serta berat badannya lebih dari 2,5 kilogram. Enam jam setelah lahir bisa langsung mandi," kata dia.
Angga mengingatkan orang tua untuk tidak terlalu sering memandikan bayi meskipun dalam kondisi sehat. Pasalnya, kulit bayi bisa kering dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Untuk satu tahun pertama, cukup memandikan bayi tiga kali seminggu. Orang tua juga bisa mengelap atau membersihkan badan bayi dengan kain yang diberi air hangat untuk menghilangkan kotoran setiap hari.
"Untuk mandi tiga kali seminggu saja. Sisanya cukup dilap karena kulit bayi itu sensitif. Terlalu sering mandi bisa kering dan ada juga yang gatal-gatal," katanya.
(tst/asr)Manuver Vietnam Hindari Kebijakan Tarif Balasan dari Amerika Serikat2025-06-09 03:57
Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran2025-06-09 03:43
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-06-09 03:12
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-06-09 03:07
Mengintip Persiapan Upacara Harlah Pancasila di Pertamina Hulu Rokan, Peserta Lakukan Gladi Bersih2025-06-09 02:31
Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega2025-06-09 02:26
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-06-09 02:23
Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI2025-06-09 01:41
Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya2025-06-09 01:39
Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti2025-06-09 01:34
Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?2025-06-09 03:55
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-06-09 03:37
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU2025-06-09 03:25
Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara2025-06-09 03:13
Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng2025-06-09 02:19
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-06-09 02:08
Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun2025-06-09 02:03
BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur2025-06-09 01:40
Dokter Jelaskan Beda Sakit Kepala Biasa dan Akibat Stroke2025-06-09 01:37
Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia2025-06-09 01:17