Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
Harga emas dunia terus melesat dan kini telah menembus level USD3.360 per troy ounce. Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menilai tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut seiring dengan memburuknya kondisi geopolitik dan ekonomi global.
“Ada kemungkinan harga emas dunia ini akan terus melonjak menuju level USD3.400. Bahkan dalam minggu ini, level USD3.400 bisa saja tercapai. Kalau itu berhasil ditembus, target selanjutnya ada di USD3.450,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Senin malam (3/6).
Menurutnya, ada tiga faktor utama yang mendorong penguatan harga emas saat ini. Pertama, ketegangan Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
“ketegangan di Eropa antara Rusia dan Ukraina terus terjadi ya begitu sporadis. Sehingga apa? Sehingga Amerika memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Bukan saja Amerika, Rusia, Eropa pun juga memberikan sanksi ekonomi,” ungkap Ibrahim.
Konflik yang tak kunjung reda ini menjadi katalis kuat bagi investor untuk memburu aset safe havenseperti emas.
Berikutnya, Perang Dagang Amerika-Tiongkok. Kondisi semakin rumit dengan kembali memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Amerika merasa dibohongi oleh Tiongkok, sehingga menaikkan biaya impor baja dan aluminium sebesar 50%,” jelas Ibrahim. Padahal, kata dia, AS merupakan salah satu pengimpor baja terbesar dunia, dengan volume mencapai 26,7 juta ton pada 2024.
Baca Juga: Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini
Langkah ini memicu reaksi keras dari mitra dagang AS, seperti Tiongkok, Eropa, Australia, dan Selandia Baru, yang juga menyuplai baja dan aluminium ke Negeri Paman Sam.
Terakhir, prospek penurunan suku bunga AS. Faktor ketiga ini berasal dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Christopher Waller.
“Waller mengatakan ada kemungkinan besar The Fed akan menurunkan suku bunga di akhir tahun ini karena tarif Trump saat ini dampaknya kecil terhadap ekonomi AS,” kata Ibrahim.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik
Namun, Waller juga mengingatkan bahwa keputusan suku bunga masih tergantung pada perkembangan tarif perdagangan, termasuk rencana AS untuk memberlakukan biaya impor 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa pada Juli mendatang.
Selain itu, Ibrahim menyoroti tren pelemahan indeks dolar AS yang turut memberi dorongan bagi harga emas. “Indeks dolar saat ini diperdagangkan di level 98.80 dan kemungkinan besar akan terus melemah ke level 98,” ujarnya.
Dengan kombinasi ketegangan geopolitik hingga perang dagang, Ibrahim yakin harga emas masih memiliki ruang untuk terus menguat dalam waktu dekat.
(责任编辑:综合)
Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
Mensesneg Bantah Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO karena Ada Gaji Karyawan Belum Dibayar
OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
PSBB Tahap 2 di Tangsel Resmi Berjalan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi Berat
Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Tanaman Tumbuh Subur
- Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Dinas PU Mempawah, KPK yakin Tersangka Kooperatif
- Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait
- Bill Gates Beri Catatan Penting untuk Program MBG di Indonesia, Ini Isinya
- Menko AHY Dorong Partisipasi Aktif di ICI 2025 untuk Bangun Indonesia Inklusif
-
Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah hiruk pikuk suasana tegang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024, bay ...[详细]
-
Tipu Tjahjo Kumolo, Pengangguran Ini Diringkus Polisi
Warta Ekonomi, Jakarta - Seorang berinsial NSN (35 thn) ditangkap usai menipu Menteri Dalam Negari ( ...[详细]
-
VIDEO: Kemeriahan Parade Thanksgiving di Chicago dan New York
Jakarta, CNN Indonesia-- Pusat Kota Chicago, Amerika Serikat menjadi meriah saat ...[详细]
-
10 Promo dan Diskon Pilkada 2024, Jangan Lupa Jajan Usai Nyoblos
Daftar Isi Promo Pilkada 2024 ...[详细]
-
Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Agama RI Nazaruddin Umar mengatakan bahwa di negara Brunei Darussalam, d ...[详细]
-
Duh Mas Anies, Duit Mulu yang Dimasalahin
Warta Ekonomi, Jakarta - Pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar menyinggung Gubernur DKI Jakarta ...[详细]
-
Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas
Warta Ekonomi, Bandung - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Berli ...[详细]
-
Diangkat Jadi Komut BUMD, Sudirman Said Janjikan Anies Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Sudirman Said resmi menjabat sebagai komisaris utama (komut) BUMD DKI, PT F ...[详细]
-
BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan ...[详细]
-
Rekomendasi Kos Bandung Rp2 Jutaan, 5 Pilihan Dekat Kampus Ternama
Jakarta, CNN Indonesia-- Keistimewaan Kota Bandung tidak hanya terletak pada pesonanya sebagai desti ...[详细]
MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
Australia Bikin Larangan, Ini Dampak jika Anak
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Ya Allah, Ada Puluhan Balita di Wilayah Anies yang Positif Corona
- Tipu Tjahjo Kumolo, Pengangguran Ini Diringkus Polisi
- Menkumham Minta Momen Pembebasan Ahok Jangan Dibesar
- Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
- Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas
- Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun