Jangan Main
Belum lama ini, seorang mahasiswa Universitas Airlangga ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil. Ia diduga meninggal bunuh dirikarena menghirup helium.
Dari kasus ini, kita tampaknya perlu tahu bahaya menghirup gas helium.
Helium pada dasarnya adalah gas ringan yang biasa ditemukan pada balon. Meski bersifat ringan, namun bukan berarti gas satu ini tak berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, oksigen punya peran penting dalam setiap fungsi tubuh. Tanpa adanya oksigen yang cukup, deretan risiko bisa mengintai.
Bahaya menghirup gas helium
Ada banyak sumber gas helium yang bisa membuat tubuh terpapar. Bahaya menghirup gas helium dari masing-masing sumber juga bisa berbeda. Berikut di antaranya.
1. Menghirup gas helium dari balon
Biasanya, menghirup helium dari balon akan memberikan efek perubahan suara yang lebih melengking.
Selain itu, paparan helium juga akan menimbulkan pusing, mual, dan sakit kepala ringan.
Pada umumnya, menghirup helium dari balon tak menimbulkan masalah yang fatal. Namun demikian, beberapa kasus juga mencatat korban yang meninggal dunia akibat sesak napas setelah menghirup helium dari balon.
2. Menghirup gas helium dari sumber lain
![]() |
Mayoritas masalah fatal muncul akibat menghirup helium dari tabung atau tangki bertekanan. Tangki ini biasa digunakan untuk mengisi udara di balon helium.
Tak cuma menampung lebih banyak helium, tapi tabung juga bisa melepaskan gas tersebut dengan kekuatan yang jauh lebih besar.
Semakin banyak helium murni yang dihirup, semakin lama tubuh tanpa oksigen. Menghirup helium murni dapat menyebabkan kematian karena sesak napas hanya dalam hitungan menit.
Menghirup helium dari tabung juga dapat memicu emboli gas atau udara, yakni gelembung yang terperangkap di dalam pembuluh darah sehingga memicu penyumbatan. Akibatnya, pembuluh darah bisa pecah.
Selain itu, helium juga bisa masuk ke dalam paru-paru dengan kekuatan yang besar. Kondisi ini bisa membuat paru-paru pecah seketika.
Lihat Juga :![]() |
Apa yang harus dilakukan saat menghirup helium?
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, menghirup helium dari balon mungkin tak akan memicu kondisi yang fatal. Jika Anda merasa pusing atau sakit kepala ringan, maka yang harus dilakukan adalah duduk dan bernapas dengan normal.
Namun jika gejala lebih parah, Anda perlu mendapatkan penanganan yang lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.
Waspadai beberapa gejala yang menandakan masalah serius akibat menghirup helium. Minta pertolongan jika mengalami beberapa gejala berikut:
- tekanan darah rendah,
- sulit bernapas,
- detak jantung tidak teratur,
- penglihatan kabur,
- nyeri dada,
- kelemahan atau kelumpuhan pada satu atau lebih anggota tubuh,
- bibir atau kulit kebiruan,
- batuk darah,
- kejang,
- penurunan kesadaran.
Demikian penjelasan mengenai bahaya menghirup gas helium yang perlu diwaspadai.
(asr/asr)(责任编辑:热点)
MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 2025
Tak Gabung Aksi 205, Ojol Serang Bersatu Justru Bagikan Bansos ke Para Driver
Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
Profil Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang Helikopternya Mendarat Darurat di Hutan
- Jangan Ragu Luapkan Emosi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari Menangis
- Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai
- Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
- Jemaah Haji Dipastikan Dapat Bimbingan Manasik Selama di Tanah Suci
- Tak Gabung Aksi 205, Ojol Serang Bersatu Justru Bagikan Bansos ke Para Driver
- Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
- Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
-
Sebel Lihat Mukanya Pak RT, Pemuda Tusuk sampai Tewas
Warta Ekonomi, Jakarta - Seorang pemuda bernama R (25) menikam Ketua RT 04 RW 06, Kelurahan Kota Bam ...[详细]
-
Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal konflik inisa ...[详细]
-
Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
SuaraJakarta.id - Polisi menyebut gerombolan orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan penembakan ter ...[详细]
-
Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga Australiatelah diperingatkan tentang bahaya bepergian ke luar negeri ...[详细]
-
Mal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang Kesurupan
Warta Ekonomi, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengingatkan masyarakat ...[详细]
-
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
Warta Ekonomi, Jakarta - Akademisi dan pengamat menilai kawasan Asia Tenggara saat ini berada dalam ...[详细]
-
Tak Gabung Aksi 205, Ojol Serang Bersatu Justru Bagikan Bansos ke Para Driver
Warta Ekonomi, Jakarta - Komunitas Ojol Serang Bersatu (OSB) melaksanakan kegiatan sosial dengan men ...[详细]
-
Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN kembali menegaskan komitmennya ...[详细]
-
Jakarta Menuju New Normal, Sandi Bilang...
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ikut menyoroti kebijakann ...[详细]
-
FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York
Jakarta, CNN Indonesia-- Bebek Karet Terbesar di Dunia mejeng di Pantai Rye Playl ...[详细]
Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- 5 Rekomendasi Kos Strategis & Nyaman untuk Pasutri di Jakarta Selatan
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- 7 Tanda Kamu Seorang Kepribadian 'Lone Wolf', Tak Melulu Negatif Lho!
- FOTO: Anjing Terlatih Bantu Penjaga Pantai Spanyol Selamatkan Nyawa
- Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi