Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
JAKARTA,quickq下载安卓版 DISWAY.ID- Maraknya aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi di Indonesia kembali menuai sorotan.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah, menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena ini, terutama setelah proyek pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, diduga diganggu oleh kelompok preman berkedok ormas.
BACA JUGA:NABUNG! BIBI Bakal Gelar Konser di Jakarta 11 Oktober 2025
BACA JUGA:Bertemu dengan PM Fiji, Prabowo Komitmen Bangun Pelatihan Pertanian hingga Tambah Beasiswa
Abdullah menekankan pentingnya tindakan tegas dari pemerintah pusat untuk memberantas praktik premanisme yang semakin merajalela.
Menurutnya, aksi-aksi preman kini tak hanya menarget pengusaha besar, tapi juga pedagang kecil di berbagai wilayah.
Aksi premanisme yang berkedok ormas ini sudah sangat meresahkan. Kalau dibiarkan, dampaknya akan sangat besar," ujar Abdullah, Kamis 24 April 2025.
Ia menilai, preman-preman tersebut semakin berani melakukan pemalakan dan intimidasi terhadap para investor dan pelaku usaha.
BACA JUGA:Kronologi BYD Tabrak Alphard di Dekat Terminal 3 Bandara Soetta, Polisi Ungkap Penyebabnya
Salah satu kasus mencolok adalah proyek strategis milik BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, yang terganggu oleh aksi premanisme lokal.
“Seolah-olah tidak ada hukum di Indonesia. Mereka bisa seenaknya melakukan pemalakan dan pemerasan. Mereka bebas melakukan apa saja. Ini jelas tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Untuk itu, Abdullah mendesak pemerintah melalui Kemenkopolhukam agar segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme tingkat nasional.
Satgas ini, menurutnya, harus terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan, bahkan TNI, guna menjamin efektivitas dalam menindak para pelaku.
“Negara tidak boleh kalah dengan preman. Indonesia adalah negara hukum. Premanisme harus diberantas,” harapnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional
- Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
- GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
- Korupsi Proyek Pelebaran Jalan, Bekas Walikota Depok Jadi Tersangka
- Surya Paloh Buka Suara Peluang Koalisi 1 dan 3
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres
- Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
- Kaya Khasiat, Apa Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil?
- Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
- 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Ingin Usir Perut Buncit
- Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?
- 4 Siswa SMK Di Cilincing Jadi Tersangka Usai Aniaya Junior, 2 Buron
- Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil
- Mohon Diingat Baik
- Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga