Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat tren perlambatan pertumbuhan kredit pada Maret 2025, meski secara keseluruhan kredit masih tumbuh cukup kuat sejak awal tahun.
Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, menyatakan bahwa pertumbuhan kredit pada Januari dan Februari masih berada di kisaran 10% secara tahunan (year on year/yoy). Namun, pertumbuhan ini mengalami moderasi pada Maret menjadi sekitar 9%.
“Kalau kita lihat Januari, Februari, pertumbuhan kredit ini masih cukup kuat di kisaran 10%. Bulan Maret ada sedikit moderasi, pertumbuhan kredit melambat ke 9%,” ujarnya dalam Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulencedi Jakarta, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
Dian juga menyoroti pelemahan outstanding kredit di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit segmen UMKM hanya naik sebesar 1,7% secara tahunan menjadi Rp1.396,4 triliun sepanjang kuartal I 2025. Angka ini menunjukkan tren perlambatan sejak awal tahun, setelah tumbuh 2,1% pada Februari dan 2,5% pada Januari 2025.
Tekanan terbesar terjadi pada skala usaha mikro yang justru mencatat pertumbuhan negatif sebesar minus 2,1% menjadi Rp625,7 triliun pada Maret 2025. Sebelumnya, kontraksi tercatat minus 0,9% pada Februari dan minus 0,1% pada Januari secara tahunan.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Soroti Pentingnya Sinergi Fiskal dan Moneter di Tengah Gejolak Ekonomi Global 2025
Meski demikian, Bank Mandiri tetap berkomitmen mendorong sektor UMKM dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Februari 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KURsebesar Rp9,01 triliun kepada lebih dari 77.500 pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Penyaluran ini mencerminkan pencapaian 23,39% dari total target KURBank Mandiri tahun ini yang mencapai Rp38,5 triliun.
(责任编辑:探索)
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta
- Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
- Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius