Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Ternyata Lebih Banyak dari Temuan Bawaslu
JAKARTA,quickqios怎么下载 DISWAY.ID- Jumlah temuan potensi pelanggaran yang ditemukan oleh Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu formal lebih sedikit dari jumlah laporan masyarakat. Hal ini terkonfirmasi dari data yang diambil di laman Bawaslu di mana jumlah temuan mencapai 403 buah, sedangkan laporan mencapai 865 buah. Angka tersebut bertolak belakang dengan situasi pemilu 2019 ketika total temuan Bawaslu mencapai 18.995 temuan dan 4.506 laporan, sehingga total keduanya mencapai 23.501 buah, yang mana 20.999 laporan diregistrasi dan 2.502 yang tidak diregistrasi. Mantan Ketua Bawaslu Abhan menegaskan, temuan, sejatinya adalah hasil kerja penyelidikan dan pengawasan yang Bawaslu lakukan. Sedangkan laporan, adalah upaya Bawaslu untuk menampung masukan dari masyarakat. BACA JUGA:Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Pelanggaran Pemasangan Bendera Parpol yang Bikin Celaka Pasutri Lansia di Mampang “Sangat disayangkan, Bawaslu yang saat ini memiliki kekuasaan kewenangan yang sangat kuat terhadap pelanggaran, belum bisa berjalan jujur dan adil. Bawaslu tidak perlu menunggu laporan masyarakat. Bawaslu punya kewenangan langsung untuk menyelidiki dan mencatat temuan,” kata Abhan dalam diskusi “Efektivitas Pengawasan dan Penegakkan Hukum Pemilu” di Ruang Pertemuan Jaga Pemilu, Jakarta, dalam keterangan tertulis. “Ibarat main sepakbola, katanya, ada aturan yang sangat ketat. Sampai supporter membuat kerusuhan pun diberi sanksi. Apalagi ini pemilu yang memilih pemimpin nasional. Tinggal penegak hukumnya, Bawaslu, polisi, jaksa apakah berani melakukan penindakan,” ujar Abhan. Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Boy Rando Simanjuntak mengatakan, peran Polri adalah menerima hasil rapat pleno Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) Pemilu 2024 dan memprosesnya kemudian. Saat ini ada 35 laporan pelanggaran pemilu, 75 temuan. Dari total 110 tersebut, 67 sedang berada dalam kajian, 23 kasus statusnya dihentikan dan 20 kasus diteruskan ke pengadilan. Jumlah ini masih jauh dibawah pelanggaran pemilu pada 2019 yang berjumlah 367 kasus. Menurut Titi Anggraini pendiri Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), saat ini Bawaslu menjadi institusi dengan peran yang sangat lengkap kewenangannya sebagai buah dari UU No. 7 Tahun 2017 yang menjadikan Bawaslu quasi peradilan. Artinya, Bawaslu adalah lembaga bukan peradilan yang punya kewenangan menyerupai peradilan. Mulai dari pencegahan pelanggaran, pengawasan semua tahapan, penyelesaian pelanggaran pidana atau etik, sampai ke penyelesaian sengketa proses. “Semoga Bawaslu bisa berbenah dengan cepat, sebelum kita semakin dekat dengan hari pencoblosan,” kata Titi. BACA JUGA:Dianggap Membahayakan, Bawaslu Jakpus Rapikan APK di Senen Potensi Pelanggaran Tertinggi: Aparat Tidak Netral Titi menambahkan, netralitas penyelenggara pemilu selalu menjadi salah satu isu pemilihan umum atau kepala daerah yang cukup tinggi. Pada rangkaian pemilihan kepala daerah sepanjang 2018 dan 2020, isu ini menjadi isu terbanyak dalam jumlah putusan pengadilan tindak pidana pemilu. Sedangkan pada Pemilu 2019, isu ini menjadi isu keempat terbesar, setelah isu politik uang, mencoblos lebih dari sekali, menyebabkan suara tidak bernilai atau adanya tambahan atau pengurangan hasil suara. “By default, birokrasi dan kepala desa itu cenderung untuk tidak netral,” kata Titi. Titi menambahkan, tak heran jika masyarakat pun sudah menurun kepercayaannya terhadap penyelenggara pemilu. Terbukti dari hasil survei publik Lembaga Survei Indonesia ketika bertanya siapakah yang paling berpotensi melakukan kecurangan? “Penyelenggara pemilu termasuk pihak yang paling berpotensi melakukan kecurangan pada pemilu 2024. Ada 13,6 persen responden yang menjawab penyelenggara pemilu berpotensi curang, di bawah partai politik dan tim sukses,” kata Titi. Terkait beberapa kasus yang sudah ditindak, Titi menyayangkan penyelesaiannya yang kurang tegas. Misalnya terkait kasus bagi-bagi susu gratis di area car free day DKI Jakarta, walau sudah dinyatakan pelanggaran, tapi sanksi tidak ditegakkan. Juga kasus rekaman suara di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Barat, yang cepat sekali ditutup tanpa penyelidikan mendalam. “Jangan sampai pemilu diulang, seperti yang pernah terjadi di tingkat pilkada,” kata Titi.
-
上一篇
-
下一篇
相关推荐
-
Timnas AMIN: Film Dokumenter Dirty Vote Bukan Fitnah, Sebagian yang Diceritakan Betul
-
Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
-
Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
-
Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
-
2025建筑学专业大学排名
-
AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- 最近发表
-
- Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi dan Pariwisata, Sekda DKI Terima Delegasi Ho Chi Minh CIty
- Presiden Prabowo Sudah Kantongi 4
- Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
- Profil dan Riwayat Pendidikan Bambang Susantono, Mundur dari Kepala Otorita IKN
- Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023
- AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- Rayakan 20 Tahun Java Jazz, ini yang Dilakukan BNI
- Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun
- 随机阅读
-
- Laporan Pelanggaran Pemilu dari Masyarakat Ternyata Lebih Banyak dari Temuan Bawaslu
- Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 2024
- DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
- Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?
- 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
- Menjangkau Tapal Batas NKRI: Pemerintah Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
- Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- Ini 6 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak saat Tidur
- Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang Kebun
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Puan Sebut Pimpinan DPR RI Telah Terima Perwakilan Perangkat Desa untuk Bahas Revisi UU Desa
- Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
- VIDEO: Massa Pro
- Instalasi Batu Gabion Dibongkar, Warganet: Anies Emang Jagonya Bongkar Pasang dan Ngeles!
- Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi dan Pariwisata, Sekda DKI Terima Delegasi Ho Chi Minh CIty
- Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
- Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq在哪下载
- quickq官方下载app
- quickq官网下载apk
- quickq app
- quickq下载官网免费
- quickq快客加速器官网
- quickq梯子
- quickq
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网进入
- quickq梯子
- quickq加速器官方
- quickq免费下载
- quickq中文版下载
- quickq充值页面
- quickq下载官方苹果
- quickq最新官网地址
- quickq网站
- quickq手机版免费下载
- quickq充值多少
- quickq网页版入口
- quickq快客官网
- ?quickq
- quickq苹果手机下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq加速器下载
- quickq充值入口
- quickq app
- quickq加速永久免费
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载苹果手机
- quickq最新官方下载
- quickq会员价格
- quickq电脑版怎么用
- 官方正版quickq加速器
- quickq苹果app下载
- quickq加速器下载安卓
- quickqios版免费下载
- quickqapp苹果版
- 快客quickq官网下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq快客加速器
- quickq怎么付费
- quickq充值入口在哪里
- quickq安卓下载地址
- quickq最新版本
- quickq苹果版下载
- quickq官网入口
- quickq官网下载电脑
- quickq官网充值
- quickqjs7官网
- quickq手机端下载地址
- quickq官网下载安卓版
- quickqios官网
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速器官网知乎
- quickq加速器官网js7
- quickqios版本
- quickq电脑版官网下载
- quickq.net
- quickq网站是多少
- quickq客户端下载
- quickq加速器在哪下
- quickq费用
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq.apk
- quickqios版本
- quickq苹果版怎么下载
- quickq苹果版ios
- quickq官网多少
- quickq ios
- quickq加速器官网链接
- quickq下载app
- quickq加速永久免费
- quickq收费
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq app 下载
- quickq网站是多少
- quickq是干什么的
- quickq账号购买
- quickq苹果版ios
- quickq安卓官网下载
- quickqapp苹果版
- quickq加速器官网官网
- quickq会员共享
- quickq充值不了的原因是
- quickq官网下载安卓最新
- quickq登录不了
- quickq下载app
- quickq最新版本安卓下载
- quickq最新官网
- quickq是啥
- quickq充值中心
- quickq安卓版免费下载