Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya
Wakil Gubernur Bank of Japan (BOJ) Shinichi Uchida menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan kenaikan suku bunga jika perekonomian negara pulih dari tekanan akibat tarif dari Amerika Serikat (AS).
Uchida menjelaskan bahwa jika pemulihan ekonomi benar-benar terjadi, inflasi inti diperkirakan akan tetap berada dalam kisaran target 2%. Namun, ia juga mengakui bahwa lonjakan harga dalam negeri akhir-akhir ini lebih banyak disebabkan oleh kenaikan biaya impor dan harga pangan, terutama beras.
Baca Juga: Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
“Kami menyadari bahwa kenaikan harga seperti ini berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan tingkat konsumsi,” kata Uchida, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
“Jika proyeksi kami terealisasi, kami akan terus menaikkan suku bunga kebijakan kami. Namun ketidakpastian global, terutama terkait arah kebijakan dagang negara-negara besar, sangat tinggi," jelasnya.
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi tengah menyusut untuk pertama kalinya dalam satu tahun di Jepang. Kondisi ini menyoroti kerapuhan pemulihan ekonomi negara tersebut yang kini terancam oleh kebijakan perdagangan dari Trump.
BOJ diketahui menaikkan suku bunga acuannya ke 0,5% di Januari 2025. Pihaknya juga mengisyaratkan akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter jika inflasi dan pertumbuhan tetap sejalan dengan target.
Baca Juga: Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla
Namun, Bank Sentral Jepang baru-baru ini memangkas tajam proyeksi pertumbuhan, mencerminkan kekhawatiran bahwa perlambatan global akibat kebijakan tarif bisa menghambat konsumsi dan kenaikan upah yang berkelanjutan, dua pilar utama pemulihan ekonomi dari Jepang.
(责任编辑:百科)
- Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata
- FOTO: Terapi Menyentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
- Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- Ini 3 Agenda Utama Rapimnas Golkar 2024 Selain Pengunduran Diri Airlangga
- Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari
- Keras! Aktor Reza Rahadian Orasi di DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga, Lawan!
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan