Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian
JAKARTA,quickq是什么 DISWAY.ID--Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 42 pelaku teror dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang berencana menganggu dan menggagalkan Pemilu 2024.
Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan satu diantaranya merupakan seorang pemuka agama yakni berinisial UR.
Aswin mengatakan UR mengajak kelompoknya untuk menggagalkan Pemilu 2024 melalui kajian.
BACA JUGA:Terungkap! 42 Teroris Sebar Materi ISIS vis Grup WA Muslim United Demi Gagalkan Pemilu 2024
"Saya akan mungkin mencuplikan keterangan yang disampaikan oleh salah satu tersangka yang mengatakan bahwa pada Agustus 2023, yang bersangkutan mengikuti suatu mereka sebut acara kajian di suatu tempat yang dipimpin oleh saudara UR. UR ini yang sudah ditangkap di kelompok 40 pertama (pada October 2023)," kata Aswin kepada wartawan, Sabtu, 4 November 2023.
Aswin menyebut UR menyampaikan rencana penggagalan pemilu seharusnya dilakukan dengan cara amaliyah. Amaliyah sendiri merupakan aksi teror yang biasa dilakukan kelompok teroris.
"Yang kita tahu amaliyah ini adalah suatu aksi teror yang bisa saja berupa penyerangan, misalnya dengan menggunakan senjata tajam, atau senjata api, dan yang paling kita sangat tidak inginkan adalah biasanya bom bunuh diri," ungkap Aswin.
BACA JUGA:Brigade Imam Hussein Iran Diam-Diam Tiba di Perbatasan Israel - Lebanon
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri kembali menangkap dua pelaku terorisme dari kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
Keduanya ditangkap di wilayah Jawa Barat pada 1 November 2023 lalu.
"Dua orang tersebut adalah saudara AH alias AM, ditangkap tanggal 1 November di wilayah Jawa Barat. Yang kedua, saudara DAM juga ditangkap tanggal 1 November di wilayah Jawa Barat," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 3 November 2023.
BACA JUGA:Hasil MKMK Keluar! Nasib Paman Gibran Tinggal Diumumkan Selasa
Lebih lanjut, dia mengatakan dua tersangka teroris itu berencana mengganggu proses Pemilu 2024.
"Berencana menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi tersebut," katanya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
相关文章:
- 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Pernikahan yang Tidak Bahagia
- Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
- Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan
- Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
- Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 2024
- 室内设计留学去哪个国家好?
- Doa Khatam Quran Versi Panjang Lengkap dengan Artinya
- Doa Khatam Quran Versi Panjang Lengkap dengan Artinya
- Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan
- Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
相关推荐:
- Tak Hanya Ekonomi, Presiden Prabowo Sebut Hubungan Indonesia dan Tiongkok Menentukan Keadaan Kawasan
- 法国服装设计学院都有哪些?
- 建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析
- Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan
- Cara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak Layu
- 国外服装设计留学学校排名介绍
- Geramnya Noel Karena Ulah Diana, Wamenaker Minta Perusahaan Kembalikan Ijazah yang Ditahan!
- Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadhan
- Simak Baik
- FOTO: Ramai
- Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
- FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
- Wamen UMKM: Sinergi Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat
- Kejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang untuk Kondisikan Audit BPK di Proyek BTS
- Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- Bersetubuh di Siang Hari Ramadan Kena Denda, Ini Aturannya
- Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau