Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
SuaraJakarta.id - Wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) membuat penjualan daging sapi potong menurun. Kini para pedagang hanya mampu menjual daging sebanyak 15 kg dalam sehari.
"Paling sekarang saya bisa jual 15 kg dalam sehari,quickq怎么下载pc端" kata Jay, salah seorang pedagang daging sapi potong di Pasang Tomang Barat, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Akibat PMK tersebut juga, kata Jay, harga daging sapi potong turun. Kini harga daging sapi potong Rp 150 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 170 ribu per kilogram.
Meski terjadi penurunan harga, namun harga saat ini belum mencapai harga normal yang dibanderol Rp 110-120 ribu per kilogram.
Baca Juga:Hamdam Pongrewa: Alhamdulillah PPU Masih Bebas dari PMK
"Dulu waktu diharga Rp 110-120 ribu, saya masih bisa jual 50 kg itu nyampe,” ungkapnya.
![Jay (44) pedagang daging sapi potong di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/01/62476-pedagang-daging-sapi-potong-di-pasar-tomang-barat.jpg)
Jay pun mengatakan, para pelanggan tidak perlu khawatir karena selama ini daging sapi yang ia jual berasal dari rumah potong yang higienis.
Karena, lanjutnya, rumah potong tersebut memiliki dokter hewan.
"Kalau dari peternak sendiri kan kita ada dokter hewan, jadi higenis sekali. Jadi tidak ada kalau untuk daging seperti itu. Kecuali kalau dari luar daerah. Di sini belum pernah menerima seperti itu," pungkas Jay.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Baca Juga:Apakah Hewan Kurban Kena PMK Boleh Disembelih dalam Islam?
(责任编辑:焦点)
- Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
- Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti
- Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
- Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
- VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
- Korupsi Bansos Covid
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan
- Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- Trump Dinilai Mengada
- IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital
- Wewangian Pengusir Nyamuk, 5 Tanaman Ini Wajib Ada di Rumah
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
- Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- IDAI Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI