Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
Industri baja merupakan mother industri karena mencakup hampir semua industri yang ada. Karena merupakan ibu dari semua industri maka tentu industrinya harus sehat, agar anak-anak industrinya pun ikut sehat. Ini perlu diperhatikan betul oleh pemerintah sebab industri baja merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Perindustrian Saleh Husin dalam forum diskusi yang dilakukan oleh Asosiasi Besi dan Baja Indonesia bersama Iron Steel Summit & Exhibition Indonesia 2025 pada hari Kamis 22 Mei 2025 di hall B Jakarta Convention Centre Jakarta.
"Saat ini industri baja nasional seperti tergopoh-gopoh terutama menghadapi serbuan banjirnya baja impor di dalam negeri. Apalagi ditambah dengan permintaan baja dalam negeri yang menurun akibat kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini sedang dijalankan pemerintah," ujar Saleh Husin.
Ia mengingatkan bahwa penertiban pasar oleh pemerintah sangat diperlukan. Ini penting agar tidak beredar baja yang tidak standar atau yang biasa kita kenal dengan besi banci, yang banyak beredar di black market.
Baca Juga: Pasokan Gas untuk Industri Belum Sesuai, WKU Kadin Saleh Husin Sebut Pemerintah Belum Seirama
Di samping itu pemerintah diminta juga dapat mengatur agar baja yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri untuk tidak diimpor lagi dari luar negeri, agar daya saing baja nasional meningkat.
Inilah keluhan dan suara dari pelaku industri baja dalam negeri, baik melalui asosiasi maupun Kadin tentang hal ini yang mereka sampaikan, dan memang beberapa dari mereka juga tergabung dalam Kadin Perindustrian.
Walaupun dalam regulasi tentang penggunaan produk dalam negeri (P3DN) sudah ada tapi implementasi di lapangan masih lemah.
"Nah untuk itu agar baja nasional menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dan dapat tumbuh berkembang maka perlu ada penegasan khusus di dalam rapat kabinet terbatas dari bapak Presiden Prabowo. Penegasan ini yakni agar belanja APBN, APBD dan BUMN wajib menggunakan baja produksi dalam negeri," ujar mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
(责任编辑:焦点)
- Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- Adik dan Orang Tua Dito Mahendra Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa Terkait Senpi Ilegal
- Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas
- Wejangan Megawati ke Ganjar: Awas Lho ya Kalau Pikiranmu Kontinen, Lebih Baik Berhenti!
- 美国哥伦布艺术与设计学院排名详情
- Menguat 1,13% di Mei 2025, BI Terus Fokus Bangkitkan Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- 5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur
- BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
- Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh
- Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
- Mahfud MD: MK Belum Berikan Putusan Resmi Terkait Sistem Proporsional Pemilu 2024
- 5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50
- 油画专业留学院校哪些比较好?
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen