5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda
Daftar Isi
- 1. Makan makanan bergizi
- 2. Makan secukupnya,quickq 官方网站 bukan kekenyangan
- 3. Aktif bergerak
- 4. Lindungi diri dari sinar matahari
- 5. Tidur yang cukup
Menuaitu pasti, tapi cara kita menua bisa sangat berbeda. Ada yang tampak bugardan segar di usia 60-an, ada juga yang terlihat jauh lebih tuadari usia sebenarnya.
Apa rahasianya? Bukan hanya genetik yang menentukan, tapi juga gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Anda tentu ingin selalu terlihat muda meski usia sudah masuk setengah abad.
Siapa memangnya yang tidak ingin terlihat awet muda bak aktor dan aktris Korea Selatan yang terlihat seperti umur 20an padahal sudah di usia 40an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Salah satu pola makan terbaik yang terbukti secara ilmiah adalah diet Mediterania. Diet ini menekankan konsumsi ikan dua kali seminggu, mengurangi garam berlebih, dan memperbanyak lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.
Bonusnya? Lemak sehat seperti omega-3 dari salmon dan flaxseed membantu menjaga kulit tetap kenyal dan bersinar. Sebaliknya, makanan tinggi gula dan lemak jenuh seperti soda, gorengan, dan roti putih justru mempercepat proses penuaan.
2. Makan secukupnya, bukan kekenyangan
Sering merasa "perlu dibalas dendam" saat makan? Hati-hati, kebiasaan makan berlebihan secara terus-menerus bisa memicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan memperpendek umur. Kuncinya adalah mendengarkan tubuh, berhenti makan saat sudah merasa cukup, bukan saat perut sudah penuh sesak.
3. Aktif bergerak
Aktivitas fisik bukan hanya menjaga berat badan ideal, tapi juga memperlambat kehilangan massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia. Bahkan setelah usia 70 tahun, latihan angkat beban ringan bisa membantu menjaga kekuatan tubuh.
Lebih dari itu, olahraga rutin juga mendukung kesehatan otak. Gerakan yang meningkatkan detak jantung seperti jalan cepat, berenang, atau yoga bisa memperkuat hipokampus, bagian otak yang mengatur memori dan belajar, dan ini bisa mengurangi risiko Alzheimer hingga 25 persen.
![]() |
4. Lindungi diri dari sinar matahari
Sinar matahari memang sumber vitamin D alami, tapi paparan berlebih justru mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat mendung atau hanya di dalam ruangan. Topi lebar dan kacamata hitam dengan perlindungan UVA dan UVB juga sangat disarankan. Ingin asupan vitamin D alami? Konsumsi salmon, telur, atau susu yang diperkaya vitamin D.
5. Tidur yang cukup
Kurang tidur bukan hanya membuat wajah terlihat lelah, tapi juga berdampak besar terhadap kesehatan otak dan kulit. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki sel, termasuk kolagen dan elastin, dua komponen penting agar kulit tetap muda dan kencang.
Tidur 7-9 jam setiap malam bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Dan jika sempat, tidur siang sebentar (power nap) juga bisa sangat bermanfaat.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:探索)
- Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
- 艺术中心设计学院专业介绍
- 英国留学艺术设计专业全面解析
- Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
- Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai
- 英国留学工业设计专业申请条件解析
- 美国大学本科建筑专业排名top5
- NYALANG: Kenangan Dingin nan Membeku
- Hari Ini Jakarta Diprediksi Hujan
- Prabowo Beri Kepastian soal Kenaikan Tunjangan Guru ASN dan non
- 美国景观设计专业研究生排名TOP5院校
- Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
- Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?
- Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- Israel Salahkan Uni Eropa Soal Penembakan Staf Kedutaannya di Washington
- Status DKI Resmi Dicabut dari Jakarta, IKN Kini Jadi Ibu Kota
- Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?
- Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
- 法国的设计学院排名前五的院校