Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini
Pemblokiran mendadak terhadap sejumlah rekening bank milik masyarakat, termasuk figur publik, oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah menjadi sorotan luas di media sosial. Langkah ini dinilai merugikan dan menimbulkan ketidakpastian hukum, bahkan mendapat kritik keras.
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai, pemblokiran yang dilakukan sepihak tanpa melalui proses hukum pidana atau putusan pengadilan merupakan tindakan melawan hukum.
“Tidak ada alasan hukum apa pun yang membenarkan atau menjadi dasar yuridis bagi pemblokiran rekening sementara, kecuali prosedur hukum pidana atas permintaan penegak hukum atau dalam sengketa perdata atas permintaan pengadilan,” ujar Fickar kepada Warta Ekonomi, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual-Beli Digunakan untuk Judi Online
Menurut Fickar, tindakan PPATK dapat digugat secara perdata dan berpotensi dilaporkan secara pidana berdasarkan Pasal 355 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
“Pemblokiran tanpa dasar hukum jelas merugikan. Ini bisa digugat balik sebagai perbuatan melawan hukum (memblokir tanpa hak) dan juga bisa dilaporkan pidana,” tegasnya.
Sebelumnya, founder Kaskus Andrew Darwis menjadi salah satu nasabah yang terdampak. Lewat akun X pribadinya, Andrew mengaku rekening Bank Jago (ARTO) miliknya diblokir pada Minggu (18/5/2025), hari libur ketika kantor PPATK tidak beroperasi.
"Rekening Bank Jago di blokir sama Bank Jago atas perintah PPATK. Di blok hari Minggu, kantor PPATK hari libur gak buka. Kirim email, inbox PPATK-nya full. Hari Minggu manusia juga masih transaksi kali," tulis Andrew melalui akun @adarwis, dikutip Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Perputaran Dana Judi Online di Kuartal I 2025 Turun 80%, Dari Rp90 T Jadi Rp47 T
Kasus serupa juga dialami oleh ilustrator Asmara Wreksono, yang mengeluhkan pemblokiran rekening BCA miliknya di platform X. Ia menyatakan harus menunggu hingga hari kerja untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak bank. BCA kemudian menyampaikan akan membantu mengajukan permintaan pembukaan blokir ke PPATK.
Tindakan PPATK tersebut terkait dengan upaya penghentian sementara terhadap ribuan rekening dormant yang diduga terlibat dalam praktik jual beli rekening dan aktivitas perjudian online. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan bahwa sepanjang 2024, pihaknya telah mengidentifikasi lebih dari 28.000 rekening terkait aktivitas ilegal tersebut.
“Pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online,” ujar Ivan.
Ivan menegaskan bahwa pemblokiran dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan terhadap pemilik rekening, serta mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Nasabah yang terdampak disebut masih dapat mengakses rekening dan mengajukan reaktivasi melalui bank.
(责任编辑:综合)
- Waspada, Otot Dasar Panggul Kendur Pada Ibu Hamil Jadi Gampang Ngompol
- Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- NYALANG: Kenangan Dingin nan Membeku
- 5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- 5 Tahun Berturut
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- Review Kopi Gadjah: Kopi Tubruk Khas Indonesia dengan Rasa yang Kuat dan Pahit
- Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
- Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
- 4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum