Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) berusia 65 tahun ditangkap polisi karena diduga mengukir huruf-huruf di gerbang kayu tradisional di sebuah kuil di Tokyo, Jepang.
Menurut laporan kepolisian setempat pada Kamis (14/11), turis itu menggunakan kukunya untuk mengukir salah satu pilar gerbang sebagai lelucon di Meiji Jingu, salah satu kuil paling terkenal di ibu kota.
Itu menjadi contoh terbaru dari perilaku para turis asing yang membanjiri Jepang pascapandemi. Beberapa kali, turis asing di Jepang berbuat ulah, termasuk aksi vandalisme di tempat-tempat sakral seperti kuil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Influencer kebugaran dengan 139.000 pengikut Instagram itu kemudian mengunggah video permintaan maaf di platform tersebut, dengan mengatakan bahwa "bukan maksud saya untuk menunjukkan rasa tidak hormat".
Belum pernah terjadi sebelumnya, jumlah wisatawan yang berbondong-bondong ke Jepang meningkat sangat pesat. Negeri Matahari Terbit itu sendiri menargetkan menyambut 60 juta pengunjung per tahun pada 2030.
Angka tersebut sekitar dua kali lipat dari rekor kunjungan wisatawan ke Jepang sepanjang tahun penuh 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
Namun, beberapa penduduk Jepang sudah muak dengan perilaku tidak tertib dan pelanggaran etiket, termasuk di Kyoto yang kaya tradisi, tempat penduduk setempat mengeluh tentang wisatawan yang melecehkan geisha yang terkenal di kota itu.
Sebuah kota di dekat Gunung Fuji pada bulan Mei lalu memasang penghalang besar untuk menghalangi pengambilan foto para turis. Tempat itu di dekat sebuah toko serba ada itu berlatar pemandangan Gunung Fuji indah, sehingga membuat banyak orang nekat mengganggu jalan dan lingkungan demi mendapat bidikan foto sempurna.
Penghalang tersebut sejak itu kemudian telah disingkirkan, setelah berhasil mengurangi jumlah perilaku berisiko yang dilakukan turis. Langkah-langkah pengendalian massa baru juga telah diberlakukan di jalur pendakian paling populer di gunung yang megah itu, yang sekarang memiliki biaya masuk sebesar 2.000 yen atau sekitar Rp203 ribu.
(wiw)(责任编辑:时尚)
- Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker
- 艺术生美国留学中介该怎么选?
- 出国留学艺术作品集需要具备这几点!
- 艺术生美国留学中介该怎么选?
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- Jasad Eril Ditemukan, Atalia Praratya: Alhamdulillah, Allahu Akbar!
- Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024
- 5 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama di Kulkas
- VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
- 5 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama di Kulkas
- MA Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Putusan Kasasi Sambo Cs
- 国外留学艺术该怎么选择院校?
- Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas
- Calon Haji Asal Pasar Minggu Meninggal Dunia Tak Lama Setelah Mendarat di Bandara Madinah
- Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- 出国留学艺术作品集需要具备这几点!
- Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024
- Sepenggal Cerita Ridwan Kamil dan Keluarga Selama 14 Hari Pencarian Eril
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- Berkas Perkara Kasus Penipuan Si Kembar Siap Disidangkan