Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management
JAKARTA,quickq官网下载 ios DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tersangka dalam kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen, eks Direktur Utama (Dirut) PT Insight Investment Management Ekiawan Heri Primaryanto (EHP) hari ini, Selasa, 14 Januari 2025.
“Penahanan berlangsung untuk 20 hari ke depan sampai dengan 2 Februari 2025,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Januari 2025.
Ekiawan Heri Primaryanto menjadi tersangka bersama dengan Direktur Utama nonaktif Taspen Antonius NS Kosasih (ANSK), yang lebih dulu ditahan penyidik.
BACA JUGA:KPK Bantah Megawati Telepon Prabowo Minta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak DItahan
BACA JUGA:KKP Akui Telah Kantongi Identitas Pemilik Pagar Laut di Bekasi
“Sebelumnya KPK telah melakukan penahanan kepada tersangka ANSK selaku Direktur Investasi PT Taspen (Persero) (jabatan pada saat kasus berlangsung) pada tanggal 8 Januari 2025, dalam perkara yang sama,” ujar Tessa.
Sementara itu, Kuasa Hukum Ekiawan, Aditya Sembadha mengaku bingung dengan sikap KPK yang menahan kliennya.
Pasalnya, eks Dirut Insight Investment Management itu, mencoba membantu Taspen mengelola uang.
“Tujuan klien kami ini dalam rangka untuk membantu Taspen untuk terhindar dari kerugian, sehingga Taspen harapannya bisa merecover kondisi keuangannya. Itu yang pertama tujuan klien kami,” ujar Aditya.
Menurutnya, Lembaga Antirasuah itu tidak memiliki alasan untuk menahan Ekiawan.
BACA JUGA:Khofifah Siap Jalani Retreat Kepala Daerah Terpilih: Jadi Bagian Penting agar Program Tak Copy Paste
BACA JUGA:Fantastis, Segini Uang Suap yang Diterima Ketua PN Surabaya untuk Muluskan Vonis Bebas Ronald Tannur!
Terlebih, kliennya kooperatif, dan tidak bakal kabur dari perkara yang menjeratnya.
“Apakah klien kami akan menghilangkan barang bukti? Sudah disita. Apakah dia akan melarikan diri? Dia udah sebagai eks dirut,” ucap Aditya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- KPK Duga Novanto Terlibat Suap PLTU Riau
- AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Desainer Matthew Williams Keluar dari Label Mewah Givenchy
- Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
- Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!
- Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- Lagi! Polisi Tangkap Seorang Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- Sambut Pilkada Serentak 2024, Projo : Dukung Calon Pro
- Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- Instalasi Batu Gabion Dibongkar, Warganet: Anies Emang Jagonya Bongkar Pasang dan Ngeles!