KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
JAKARTA,quickq ios版本 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah periksa dua saksi terkait dugaan Korupsi investasi PT Taspen (Persero) tahun 2019.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan bahawa pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 11 November 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id, dua tersangka dalam kasus ini adalah mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S Kosasih, dan Direktur Utama Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
BACA JUGA:Beredar Surat Kaleng Ancaman Ledakan di UNPAR Atas Nama Jamaah Ansharut Daulah, Polisi Ungkap Faktanya
BACA JUGA:Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Ajak Generasi Muda Turunkan Angka Prevalensi Rokok Nasional
"Hadir, materinya pendalaman kegiatan investasi taspen dan transaksi keuangan terkait tersangka ANS dan EHP," kata Tessa dalam keterangannya pada Jumat, 15 November 2024.
Dua saksi yang hadir dan diperiksa KPK tersebut adalah Karyawan PT. Insight Investment Management, Ghudean Ilman Maliki dan mantan Direktur Keuangan dan Operasional PT Sinarmas Sekuritas, Ferita.
Sebelumnya pada Rabu, 31 Juli 2024 lalu. KPK telah melakukan penggeledahan di kantor sekuritas yang ada diwilayah Jakarta Pusat.
Dalam penggeledahan ini, KPK mengamankam sejumlah barang bukti yakni dokumen atau surat dan barang bukti elektronik lainnya.
Kemudian, Direktur Penyidik KPK, Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa dana yang dikelola PT Taspen dikelola dalam tiga jenis investasi fiktif.
BACA JUGA:Lolly Hadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR di Provinsi Jawa Barat
BACA JUGA:PKS Harap Anies Bisa Berikan Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
"Kalau tidak salah ada tiga jenis usaha ya, tiga jenis model. ada saham, sukuk dan ada yang lainnya," ungkap Asep dikutip pada Jumat, 5 Juli 2024.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya yakni Kantor PT Taspen (Persero), dan sebuah perusahaan swasta di SCBD, Jakarta Selatan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat
- Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram