Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono menyampaikan bahwa saat ini jumlah pabrikan mobil listrik sudah ada sembilan perusahaan di Indonesia.
Selain itu, fasilitas manufaktur bus listrik tujuh perusahaan, sementara pabrik kendaraan listrik roda dua dan tiga mencapai 63 perusahaan.
Masing-masing kapasitas produksi dari segmen kendaraan tersebut yakni 70.600 unit per tahun untuk mobil listrik, 3.100 unit per tahun untuk bus listrik, serta 2,28 juta unit per tahun untuk motor listrik roda dua dan tiga.
Adapun total investasi keseluruhan kendaraan listrik di Indonesia untuk semua segmen yakni mencapai Rp5,63 triliun.
Untuk itu dengan imbas perang tarif ternyata menjadi peluang emas bagi Indonesia mengundang investor otomotif khususnya pabrikan China dan Eropa.
Hal senada disampaikan Peneliti pada Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada (UGM) Ronald Eberhard menyampaikan, dinamika perang tarif yang terjadi dalam perdagangan internasional saat ini, merupakan peluang bagi Indonesia untuk menjadi negara produsen manufaktur di berbagai sektor.
Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China telah membuat peta perdagangan dunia berubah, dan hal ini membuat banyak investor global mencari lokasi penanaman modal baru yang dikenakan tarif rendah.
"In factIndonesia itu sebenarnya dikenakan tarif balasannya rata-rata 32 persen. Itu lebih rendah dibandingkan pesaing kita yang terdekat contoh seperti Vietnam 46 persen. Sebenarnya ada dari konstelasi ini peluang untuk kita mengambil keuntungan dari perang dagang," ujarnya.
(责任编辑:热点)
- Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies
- Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
- Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- 4 Siswa SMK Di Cilincing Jadi Tersangka Usai Aniaya Junior, 2 Buron
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
- Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers
- Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok