热点

Pj Gubernur Teguh Sampaikan Perkembangan Ekonomi di Pemprov DKI

字号+ 作者:quickq充值入口 来源:知识 2025-06-09 21:48:39 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Penjabat (Pj.) Gubernur Teguh Setyabudi menyampaikan perkembangan ekonomi d quickq会员价格表

Warta Ekonomi,quickq会员价格表 Jakarta -

Penjabat (Pj.) Gubernur Teguh Setyabudi menyampaikan perkembangan ekonomi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

"Pada Triwulan III-2024, perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 4,93% dibandingkan triwulan yang sama pada 2023 (yoy).  Ekonomi Jakarta Triwulan III-2024 tumbuh sebesar 0,23% dibandingkan Triwulan II–2024 (qtq),” ujar Pj. Gubernur Teguh di Hotel Double Tree by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

Pj Gubernur Teguh Sampaikan Perkembangan Ekonomi di Pemprov DKI

Pj Gubernur Teguh Sampaikan Perkembangan Ekonomi di Pemprov DKI

Baca Juga: Bank Indonesia Laporkan Cadangan Devisa November 2024

Pj Gubernur Teguh Sampaikan Perkembangan Ekonomi di Pemprov DKI

Melansir dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, High Level Meeting ini membahas upaya Pemprov DKI Jakarta menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) di DKI Jakarta dan juga terkait akselerasi digitalisasi transaksi pemerintah daerah guna penguatan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Pj Gubernur Teguh Sampaikan Perkembangan Ekonomi di Pemprov DKI

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Teguh menjelaskan upaya pengendalian inflasi di DKI Jakarta. Pada November 2024, Jakarta mengalami inflasi secara bulanan sebesar 0,29% (mtm). Menurutnya, tingkat ini sedikit lebih rendah daripada inflasi nasional yang sebesar 0,30%.

“Jakarta mengalami inflasi secara tahunan sebesar 1,58% (yoy) dan secara tahunan kalender sebesar 1,10% (ytd). Pada saat yang sama, lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta secara bulanan (mtm), yaitu bawang merah, tomat, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng. Secara tahunan (yoy), lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta, yaitu emas perhiasan, beras, kue kering berminyak, sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga,” paparnya.

Kendati demikian, pada Nataru 2024, Pemprov DKI Jakarta telah memperkirakan harga pangan dalam kondisi stabil dengan kenaikan dan penurunan harga yang wajar. Hal ini disebabkan pasokan dan stok pangan di DKI Jakarta dalam kondisi cukup.

"Stok beberapa komoditas pangan yang tersedia di BUMD dan BUMN di Provinsi DKI Jakarta per tanggal 5 Desember 2024, antara lain beras 206.172 ton, daging sapi 744 ton, daging ayam 705 ton, gula pasir 2.565 ton dan minyak goreng 330 ton. Jadi, TPID Provinsi DKI Jakarta senantiasa melakukan strategi 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Komunikasi efektif) untuk pengendalian inflasi. Dari sisi pengendalian inflasi pangan, TPID Provinsi DKI Jakarta senantiasa memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan untuk menjaga kestabilan harga pangan di Jakarta," jelas Pj. Gubernur Teguh.

Hingga akhir 2024, inflasi di Provinsi DKI Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan seiring dengan aktivitas ekonomi yang meningkat khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, inflasi Jakarta diperkirakan tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 2,5%  ±  1%.  Beberapa komoditas pangan diprakirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 serta implikasi perubahan harga komoditas global.

Dorong Percepatan Akselerasi Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Arlyana Abubakar menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Hal ini sebagai bagian dari transformasi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel. Capaian terbaru tersebut menunjukkan bahwa Indeks ETPD DKI Jakarta meningkat dari 91,5% pada semester I 2022 menjadi 98,3% pada semester I 2024.

"Kenaikan ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif strategis yang telah dilakukan, termasuk pengembangan layanan digital serta perluasan kanal pembayaran digital yang semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Salah satu inovasi yang akan segera diimplementasikan adalah kartu kredit pemerintah daerah sebagai bagian dari penguatan tata kelola keuangan yang lebih efisien," ujar Arlyana.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah

    Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah

    2025-06-09 21:30

  • Rocky Gerung Tak Hadir, Sidang Gugatan di PN Jaksel Ditunda, Rumahnya Kosong

    Rocky Gerung Tak Hadir, Sidang Gugatan di PN Jaksel Ditunda, Rumahnya Kosong

    2025-06-09 21:23

  • Ketua MUI Singgung Lengan Baju Ganjar Pranowo Saat di Video Azan: Kenapa Tidak Digulung?

    Ketua MUI Singgung Lengan Baju Ganjar Pranowo Saat di Video Azan: Kenapa Tidak Digulung?

    2025-06-09 20:48

  • Mengenal Berbagai Jenis Kelainan Darah, Penyebab, dan Gejalanya

    Mengenal Berbagai Jenis Kelainan Darah, Penyebab, dan Gejalanya

    2025-06-09 19:46

网友点评