Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID -Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menjelaskan apa saja yang dibicarakan dalam pembekalan para calon Wakil Menteri (Wamen) kabinet Prabowo-Gibran.
Bima Arya mengungkapkan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto ingin para anggota kabinetnya bersikap ramah, serta memberikan penjelasan yang komunikatif disertai data ke para awak media atau pers dalam pemerintahannya.
BACA JUGA:Bima Arya: Prabowo Minta Menteri-Wamen Ramah ke Jurnalis, Nggak Boleh Menghindar
Hal tersebut mereka katakan usai mengikuti pembekalan para calon Wamen di kediaman Prabowo, Hambalang, pada Kamis 17 Oktober 2024.
"Tadi ada materi yang diberikan juga yaitu bagaimana cara menghadapi jurnalis, bagaimana mengkomunikasikan program-program. Jadi lengkap, bicara ekonomi, teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI)," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya, dalam keterangannya.
BACA JUGA:Ekonom Sambut Optimis Penunjukan Tiga Wamenkeu Oleh Prabowo
"Saya kira ini awal yang baik, Presiden terpilih ingin kita semua ramah, friendly terhadap media menyampaikan sesuatu secara jelas, terukur, dan dengan data," lanjutnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan dalam materi media ini, ada berbagai macam contoh kasus yang disuguhkan yang bisa menjadikan pedoman kita menghadapi para awak media nanti.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Masuk List 59 Calon Wamen dan Kepala Lembaga yang Dipanggil Prabowo
"Misalnya bagaimana mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menghadapi media, bagaimana kepala negara yang lain menghadapi media, intinya ada contoh yang buruk dan ada contoh yang baik yang jadi pedoman kita," jelas Bima.
Hal serupa juga diungkapkan oleh politisi Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus yang memuji terobosan Prabowo ini.
Menurutnya, berbagai materi tadi dibekali dengan narasumber-narasumber yang berkualitas, efisien dan efektif, dan tidak membosankan.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Masuk List 59 Calon Wamen dan Kepala Lembaga yang Dipanggil Prabowo
"Dan menurut saya ini suatu terobosan dari seorang presiden terpilih Prabowo Subianto. Kita telah mendapat pembekalan terkait situasi global, geopolitik, teamwork, dengan tujuan kita saling mengenal antara para wakil ketua badan dengan wakil menteri, itu bagus," kata Lodewijk.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- Polemik Perubahan Batas Usia Capres
- Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia
- Anies Pernah Janji Bangun 200 Ribu Rumah DP Rp0, kok Menyusut Cuma 10 Ribu Doang?
- Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta
- Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang
- Tak Cuma Kopi, Ini 7 Minuman Lain untuk Meningkatkan Fokus Kerja
- Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 2023
- Hukum Akikah Bersamaan dengan Qurban, Bolehkah dalam Islam?
- Apa Penyebab Perempuan Lebih Sering Migrain daripada Laki
- 国外插画留学院校推荐
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
- Pihak Inara Enggan Berkomentar Atas Pelaporan Virgoun
- PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- Mendag Ajak Pengusaha UKM Ikut Seleksi UKM Pangan Award 2025
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- Kasih Sayang Ayah Sepanjang Hayat, Momen Haru Anies Baswedan Jenguk Putrinya Terpapar Covid