时间:2025-06-09 04:34:10 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman mengecam kebijakan tarif mobil impor yang diterapkan oleh Presiden A quickq苹果版ios下载
Jerman mengecam kebijakan tarif mobil impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya menyuarakan ada tindakan cepat dari Uni Eropa (UE).
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck mengatakan bahwa kebijakan tarif mobil akan berdampak negatif bagi sektor otomotif hingga ekonomi dari Eropa dan AS.
Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita
Ia menyerukan hal ini segera ditanggapi oleh Uni Eropa. Menurutnya hal ini perlu dilihat secara tegas menyusul potensi perang dagang yang bisa mengguncang ekonomi dunia.
"UE harus memberikan respons tegas terhadap tarif ini – kita tidak boleh mundur di hadapan AS," tegas Habeck, dilansir dari Reuters, Jumat (28/3).
Adapun Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) menyebut kebijakan tarif ini sebagai sinyal fatal bagi perdagangan global yang bebas dan berbasis aturan. Pihaknya turut menyerukan adanya negosiasi antara Uni Eropa dan AS.
"Industri otomotif Jerman menyerukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan bilateral," kata Presiden VDA, Hildegard Mueller.
Meski demikian, kebijakan tarif mobil yang baru diumumkan tersebut diprediksi tak akan begitu berpengaruh terhadap ekonomi dari Jerman.
Institut Ekonomi Dunia Kiel (IfW) mengatakan bahwa kebijakan tarif tak akan memukul keras Jerman. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jerman tahun pertama akibat tarif diprediksi hanya turun sebesar 0,18%.
Baca Juga: Ikut Manuver Jerman, Porsche Berencana Investasi dalam Sektor Pertahanan
"Secara keseluruhan, kerugian ekspor tetap terbatas, karena mobil sering diproduksi di dekat pasar penjualannya," kata Ekonom Perdaganga IfW, Julian Hinz.
Linda Diperiksa di Polresta Cirebon, Ditanyakan Hubungan dengan Vina2025-06-09 04:26
京都市立艺术大学入学要求解析2025-06-09 03:43
亚洲艺术大学排名汇总!2025-06-09 03:28
Adu Gaya Mewah Kim Ji2025-06-09 03:17
Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya2025-06-09 03:15
Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat2025-06-09 02:58
Pengacara: Malam Ini Juga Syafruddin Temenggung Harus Bebas!2025-06-09 02:57
KPK Periksa Mantan Menkeu Bambang Subianto2025-06-09 02:32
5 Minuman Ini Ampuh Bakar Lemak Perut Kamu Jika Diminum di Pagi Hari2025-06-09 02:11
Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat2025-06-09 01:51
Survei Temukan Pola Skincare Muda2025-06-09 04:26
伯明翰艺术与设计学院预科详解2025-06-09 04:16
Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 19962025-06-09 03:37
Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi2025-06-09 03:28
Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?2025-06-09 03:05
Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil2025-06-09 02:40
PTPP Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres Lampaui Target2025-06-09 02:26
Pengacara: Malam Ini Juga Syafruddin Temenggung Harus Bebas!2025-06-09 02:23
13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-09 02:13
Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor2025-06-09 02:09