Oscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini Alasannya
Oscar Darmawan resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax), platform pertukaran aset kripto terbesar di Indonesia, per 19 Mei 2025. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi penyegaran kepemimpinan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri kripto yang kian kompetitif.
Posisi CEO kini dijabat oleh William Sutanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO). Sementara itu, Oscar akan mengisi peran baru sebagai Chairman dan fokus pada pengembangan strategi jangka panjang serta memperluas kemitraan strategis, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Setelah lebih dari 11 tahun, saya merasa saatnya membawa energi baru di kursi CEO. Saya yakin William dengan pengalamannya di sisi produk dan teknologi akan mampu membawa Indodax ke level berikutnya,” ujar Oscar dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Dana Rp669 Triliun Mengalir ke Bitcoin, Indodax Catat Lonjakan Transaksi Capai Rp9,8 Triliuni
Oscar menyebut William sebagai figur yang telah dikenal luas di komunitas kripto karena kontribusinya sejak awal pendirian Indodax. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan membawa perspektif baru dalam menjawab tantangan industri yang berkembang cepat.
Indodax menyampaikan apresiasi atas dedikasi Oscar selama lebih dari satu dekade, di mana ia berhasil membangun Indodax menjadi pelopor crypto exchange di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan mencatatkan lebih dari 8 juta pengguna terdaftar dengan volume transaksi bulanan mencapai Rp24 triliun. Aplikasi Indodax juga telah diunduh lebih dari 8 juta kali dan menarik lebih dari 10.000 anggota baru setiap hari.
Sebagai Chairman, Oscar menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung visi perusahaan dalam memperluas inklusi keuangan digital melalui inovasi dan kolaborasi.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
Sementara itu, William menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk membawa Indodax lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun global.
“Saya menyadari tantangan yang semakin besar, mulai dari kepatuhan regulasi, kondisi pasar, hingga meningkatnya persaingan. Kami akan menghadapi semua itu dengan prinsip kehati-hatian dan strategi yang matang,” ujar William.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan yang pruden di tengah sentimen negatif yang tengah menerpa sejumlah startup di Indonesia.
Lebih lanjut, Indodax menegaskan bahwa operasional perusahaan akan tetap berjalan normal dan perusahaan tetap berkomitmen memperluas adopsi teknologi blockchain serta literasi kripto di Indonesia.
(责任编辑:焦点)
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- Tak Diduga
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- 6 Buah Ini Lebih Bermanfaat Jika Dimakan saat Perut Kosong
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi