首页 > 焦点
Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
发布日期:2025-06-04 01:37:56
浏览次数:911
Jakarta,quickq会员充值 CNN Indonesia--

Media sosialtengah ramai sebuah sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang merebus mi instanbersamaan dengan kemasan plastiknya. Apakah aman?

Apa yang dilakukan pedagang makanan itu membuat warganet kaget. Video singkat itu memperlihatkan mi instan yang dimasak dengan sayur dan telur, lalu direndam air mendidih di dalam plastik.

Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya

Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya

Umumnya, mi instan yang masih mentah dikeluarkan dahulu dari plastik untuk kemudian dimasak. Warganet menilai, memasak dengan cara seperti itu akan menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan.

Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya

ADVERTISEMENT

Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat Baik-baik, 5 Kelompok Ini Tak Boleh Makan Mi Instan
  • 7 Makanan Enak yang Bisa Rusak Tulang, Hati-hati Osteoporosis
  • Padahal Enak, Kenapa Mie Instan Tidak Boleh Dimakan dengan Nasi?

Plastik bisa melepaskan senyawa kimia yang jika larut ke dalam makanan bisa mengganggu sistem endokrin.

"Dalam memasak makanan menggunakan kemasan, terdapat aspek yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan dan mencegah risiko kontaminasi bahan kimia," jelas Joddy, mengutip detikhealth, Senin (4/11).

Faktanya, jika terkena suhu tinggi, maka kemasan plastik yang terbuat dari polivinil klorida (PVC) bisa memicu pelepasan flatat yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak negatif pada kesehatan.

Memanaskan plastik juga berisiko memicu terbentuknya dioksin. Dioksin merupakan zat penyebab kanker (karsinogen) yang sangat berbahaya untuk tubuh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan dioksin berkelanjutan dapat meningkatkan risiko kanker seperti kanker hati dan kulit.

Joddy menambahkan bahwa ada jenis kemasan plastik yang dirancang khusus untuk kondisi suhu tinggi. Biasanya terbuat dari plastik atau material lain yang aman saat dipanaskan dan tidak melepaskan senyawa berbahaya.

Joddy juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai seperti styrofoam, wadah polistirena, apalagi kantong plastik biasa.

Pasalnya, jenis plastik tersebut lebih cocok untuk penyajian makanan dalam keadaan dingin atau pada suhu ruang. Plastik jenis itu tidak dirancang untuk makanan panas yang dapat melepaskan zat kimia berbahaya.

"Sangat disarankan untuk memasak mi instan tanpa plastik dan menggunakan peralatan yang aman bagi kesehatan," pungkasnya.



(pli/asr)

上一篇:Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
下一篇:Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
相关文章