会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian!

Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian

时间:2025-06-14 12:20:32 来源:quickq充值入口 作者:时尚 阅读:507次
Warta Ekonomi,quickq安卓版官网下载 Jakarta -

Kementerian Sosial mengukuhkan Pelopor Perdamaian (PORDAM) untuk mencegah konflik antar masyarakat yang kerap terjadi di Indonesia. Seperti diketahui bahwa Indonesia adalah negara dengan beraneka ragam budaya, hampir 1.500 suku bangsa yang tersebar di 17.000 pulau dan berbagai ragam bahasa, hal ini merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama dengan toleransi, saling menghargai dan menghormati agar kita dapat hidup damai berdampingan. 

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin menjelaskan Pordam merupakan sarana dalam memelihara perdamaian berkelanjutan di tingkat hulu dengan cara memperkuat modal sosial yang ada di masyarakat. Mereka yang dikukuhkan hari ini akan bertugas tidak memelihara perdaimaian tetapi juga mengidentifikasi potensi-potensi konflik di masyarakat untuk dicarikan solusinya.  Baca Juga: Sosok Juliari Batubara, Menteri Sosial yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid-19

Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian

Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian

Pepen menambahkan tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat nasionak mencatat pada tahun 2018 – 2019 telah terjadi 71 peristiwa konflik sosial di berbagai Provinsi. Sebagian besar dilatarbelakangi oleh persoalan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Data Statistik Potensi Desa (Podes) 2018 menunjukkan hampir 3.150 atau 3,75% dari total 84.000 desa di Indonesia rawan konflik sosial, dan menjadi ajang perkelahian massal.

Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian

“Semua itu harus ditangani agar tidak membesar, di sini peran Pordam dibutuhkan. Sekarang dan sampai dengan waktu yang tidak dapat ditentukan kedepan, imbas pandemik Covid-19 ini ibarat menghembus api dalam sekam, dapat memantik perbedaan dan ketegangan menjadi konflik sosial terbuka,” ujar Pepen, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).

Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Sunarti menjelaskan Pordam dibentuk pada tanggal 21 September 2010. Selama 10 tahun keberadaannya, Kementerian sudah merekrut sebanyak 1.454 relawan Pordam di seluruh wilayah Indonesia. 

Memasuki usia 10 tahun, semangat para relawan Pelopor Perdamaian tidak pernah pudar dan terus menguatkan potensi, sehingga pada tanggal 1 Desember 2020, dengan Semangat Kemensos Hadir Keberadaan Pelopor Perdamaian dengan spirit barunya dilaunching dengan Akronim Pordam dan dikukuhkan secara resmi sebagai Pelopor Perdamaian Indonesia, dengan salam Perdamaian nasional yang mengangkat kearifan lokal Kabupaten Mesuji Tabe' ooi...Yaa'oo.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2
  • 3

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Anies Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye di Kalimantan, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan
  • Ribuan Warga Australia Gugat Tesla
  • Aithrough Dorong Pertambangan Hijau Web3 untuk Ekosistem Kripto yang Lebih Baik
  • Meningkat Tiga Kali Lipat, Fortinet Ungkap Strategi Tangkal Ancaman Siber Berbasis AI di Indonesia
  • Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas
  • Resmi Menang, Prabowo Subianto Gelar Pidato Kemenangan Pilpres 2024
  • Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Sambut Arus Mudik Lebaran, Mulai Kondisi Jalan Hingga Rest Area
  • Indonesia Dihormati dan Disegani Negara Lain dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
推荐内容
  • 5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
  • Indonesia Dihormati dan Disegani Negara Lain dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
  • Tips Mudik Aman dan Nyaman Lebaran 2024 dari Polri
  • Menteri PPN Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
  • Sidang Praperadilan Pertama Siskaeee Hari Ini Digelar
  • KPU Pleno Rekapitulasi Tingkat Nasional, DIY Yogyakarta Jadi Provinsi Pertama