Ini Dia Penyebab Kebakaran di Asrama Mako Brimob
Kobaran api menghanguskan sejumlah bangunan di dekat kompleks dan asrama Markas Brimob, Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Minggu malam, 20 Desember 2020.
Tercatat, ada sekira 16 kepala keluarga (KK) yang terpaksa mengungsi akibat kejadian tersebut. Peristiwa ini membuat panik sejumlah penghuni di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denni Romulo mengatakan, dari keterangan saksi api diduga terlihat sejak sekira pukul 18.30 WIB.
"Dugaan belum dapat disimpulkan karena pemilik rumah tidak di lokasi," kata Denni.
Adapun bangunan yang ludes terbakar seperti barak yang disekat menjadi tujuh bagian rumah dan dihuni oleh 16 KK. Api telah berhasil dipadamkan petugas kira-kita pukul 21.23 WIB. Ada setidaknya enam truk pemadam yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Saat ini proses pendinginan," ujar Denni.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya kini ditangani Kepolisian.
(责任编辑:知识)
1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025, Tak Ada dari Asia
Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih
3 Air Rebusan untuk Mengatasi Asam Lambung, Gejala Langsung Hilang
FOTO: Wajah Baru Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
- Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
- Cara Aman Minum Air Lemon Setiap Hari
- 3 Poin Penting Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD yang Diserahkan pada Jokowi
- Selama Nyepi dan Idul Fitri 2025, Gunung Bromo Ditutup Total
- PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- Erick Thohir Dukung Food Estate Dilanjutkan: Demi Ketahanan Pangan Nasional
- FOTO: Bubur Lambuk, Sajian Ramadan Malaysia 'Perkawinan' dengan India
- Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum
-
Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
JAKARTA, DISWAY.ID --Sepanjang pelaksanaan impIementasi industri 4.0 terbukti berdampak positif pada ...[详细]
-
VIDEO: Momen Raja Charles Uji Kemampuan CPR
Jakarta, CNN Indonesia-- Raja Inggris Charles menguji kemampuan cardiopulmonary r ...[详细]
-
Jokowi Jelaskan Aturan Presiden Boleh Kampanye, THN AMIN Punya Tanggapan Berbeda
JAKARTA, DISWAY.D--Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau THN AMIN menyayangkan si ...[详细]
-
FOTO: Bunga Pohon Jacaranda Bermekaran Hiasi Jalanan Mexico City
Jakarta, CNN Indonesia-- Di Mexico City, Meksiko, pohon Jacaranda biasanya berbun ...[详细]
-
Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
Jakarta, CNN Indonesia-- Singapura dinobatkan sebagai salah satu tempat terbaik bagi solo travelerat ...[详细]
-
Ikut Kampanye Akbar Amin, Rian D'Masiv Harus Jalan Kaki 5 Km Hingga Dikawal Patwal Menuju JIS
JAKARTA, DISWAY.ID-- Rian D'Masiv menjadi salah satu figur publik yang ikut serta dalam acara kampan ...[详细]
-
FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga Iran menggelar festival api Chaharshanbe Suri pada ...[详细]
-
Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan Atas Penyitaan HP oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya
JAKARTA, DISWAY.ID- Aiman Witjaksono ajukan praperadilan ke pengadilan terkait penyitaan telepon gen ...[详细]
-
KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa saksi terkait dugaan korupsi pemban ...[详细]
-
Anies Silakan Semua Orang Boleh Datang Kampanye Akbar di JIS: Tapi Harus Tertib
JAKARTA, DISWAY.ID--Paslon nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan melaksanakan kampan ...[详细]
- Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final
- 5 Manfaat Buka Puasa dengan Singkong Rebus
- Jokowi Minta TNI
- Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Tanpa Izin Atasan
- Keras! Tanyakan Sepeda, Anies Baswedan Jadi 'Bulan
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara